GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga mendapat usulan untuk membuat terowongan dari Istiqlal ke Gereja Katedral.
BACA JUGA: Pasien Virus Corona di China Mulai Frustrasi, Sungguh Mencekam...
Presiden Jokowi pun setuju dengan usulan tersebut.
"Kami harapkan nanti sebelum ramadan sudah bisa selesai, sehingga bisa dipakai," jelas Presiden Jokowi, Jumat (7/2).
BACA JUGA: Duet Prabowo-Puan Maharani di 2024, Pelunasan Janji Megawati...
Menurut Jokowi, bahwa renovasi Masjid Istiqlal merupakan yang terbesar sejak 41 tahun silam.
"Tadi sudah saya setujui sekalian, sehingga ini menjadi sebuah terowongan silaturahmi. Tidak kelihatan berseberangan, tetapi silaturahmi. Terowongan bawah tanah sehingga tidak menyebrang," ungkap Presiden.
BACA JUGA: Menteri Era SBY Hingga Anak Orang Kaya Indonesia Dipanggil Istana
Renovasi Masjid Istiqlal ini menelan biaya Rp 475 miliar.
Anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki, memoles lantai, mengganti karpet, sound system, lighting dan lain-lain.
BACA JUGA: BKN Siap Proses NIP PPPK, 51 Ribu Honorer K2 Langsung Semringah
"Parkirnya basemennya ditambah sehingga nanti parkir tidak masuk ke sini. Ini batas suci di sini. Juga pembangunan landscape di luar, bukan hanya interior, eskterior semuanya dibangun. Sungai yang ada di lingkaran Istiqlal semua diperbaiki sehingga tamannya menjadi lebih bagus lagi," beber Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Rusia Gempur Idlib Suriah, Pasukan Amerika dan Inggris Siaga
Menurut Presiden Jokowi, bahwa sejauh ini memandang proses renovasi cukup bagus.
Dia melihat polesan lantai marmer dan dinding marmer, sangat rapi. Bahkan tempat wudu juga sudah ada perbaikan.
BACA JUGA: Nasib Honorer K2 dan Non-Kategori Bisa Tuntas, Ini Solusi DPR...
"Tapi memang banyak hal yang memang tidak bisa dikerjakan karena herritage adalah warisan pusaka sehingga pengerjaannya harus hati-hati tidak boleh merusak. Tidak boleh mengganti," jelas Presiden Jokowi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News