Ini Sosok Arsitek Asal Jember yang Bangun RS Khusus Virus Corona

07 Februari 2020 22:35

GenPI.co - Pemerintah China berhasil membangun dua rumah sakit khusus untuk menangani wabah virus corona yakni RS Huoshenshan dan RS Leishenshan, sehingga hal tersebut membuat dunia takjub.

Pembangunan RS Huoshenshan yang merupakan rumah sakit darurat berkapasitas total 1.000 tempat tidur itu berlangsung kilat yakni hanya 10 hari dan beroperasi pada 3 Februari 2020.

BACA JUGA: Arsitek yang Bangun RS Virus Corona Ternyata Alumnus Asal Jember

Rumah sakit yang dibangun mulai 24 Januari 2020 ini berada di atas lahan seluas 269.000 meter persegi dan RS Huoshenshan mengaplikasikan langkah yang sama seperti RS untuk wabah SARS, yang ada di Beijing, China dengan bangunan prefabrikasi atau konstruksi modular.

Desainnya rumah sakit itu dibuat oleh Wuhan CITIC Design Institute and Constructed yang merupakan bagian dari perusahaan konstruksi China Construction Third Engineeing Bureau Co.Ltd.

Namun, di balik kesukseskan pembangunan rumah sakit khusus virus corona ada tangan dingin seorang arsitek asal Kabupaten Jember. Yang mendesainnya yakni Huang Xiqiu, pernah mengenyam pendidikan SD dan SMP di Chung Hua School (Sekolah Tionghoa) di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Pemilik Apotek Johar yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan suaminya masih keponakan Huang Xiqiu. Namun, ia mengaku tidak begitu kenal dekat dengan arstitek RS Huoshenshan karena yang lebih dekat adalah keluarga suaminya.

Ia mengatakan keluarga besarnya juga mengikuti terus kiprah Huang Xiqiu yang diberitakan oleh sejumlah media di Tiongkok, bahkan tiga tahun lalu arsitek ternama Tiongkok itu pernah singgah ke rumah keluarga besarnya di Kabupaten Jember.

BACA JUGA: Lapor! Pak Anies, Pasokan Cabai di Jakarta Berkurang

Saat diminta menjelaskan bagaimana sosok Huang Xiqiu, pemilik Apotek Johar itu mengaku tidak berani menyampaikan khawatir salah ucap. Ia menegaskan bahwa Huang Xiqiu memang seorang arsitek yang pandai dan ahli di bidangnya.

Tidak mudah mencari warga Tionghoa yang kenal dengan sang arsitek pembangun rumah sakit khusus penanganan virus corona yang berusia 79 tahun itu karena sejak tahun 1957 sudah meninggalkan Jember dan melanjutkan pendidikannya SMA di Surabaya. Kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di China.

Berdasarkan informasi dari tokoh sepuh Tionghoa di Jember, keluarga Huang Xiqiu pernah tinggal di kawasan pecinan di sekitar Tempean atau saat ini bernama Jalan Samanhudi di sekitar Pasar Tanjung Jember.

Salah satu guru Chung Hua School Jember Chen Yong Yen atau biasa disapa dengan Iwan Natawijdaja (81) mengetahui keluarga Huang Xiqiu selama ia menjadi guru di Sekolah Tionghoa tersebut sejak 1959 hingga sekolah itu ditutup pada tahun 1966 akibat situasi politik Indonesia.

BACA JUGA: Iis Dahlia Ngamuk Melabrak Teman Wanita Suaminya

Chung Hua School merupaan sekolah Tionghoa yang terbesar yang didirikan di Jember dan sekolah tersebut merupakan sekolah yang berada di bawah naungan Tionghoa Hwee Koan.

Menurutnya orang tua Huang Xiqiu merupakan perantau dari China yang datang ke Indonesia dan tinggal di Jember, bahkan kedua orang tua arsitek RS Huoshenshan itu dikabarkan meninggal dan dimakamkan di Kabupaten Jember. (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co