AP II UbahTerminal 1 Dan 2 Bandara Soetta Jadi LCCT

27 November 2018 13:49

PT Angkasa Pura II berencana mengubah  Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta menjadi Terminal Bertarif Rendah atau Low Cost Carrier Terminal (LCCT).

Terminal 1 dan 2 Soetta diperuntukkan bagi penerbangan domestik dan internasional. Konsep LCCT diyakini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Serta mendukung realisasi target kunjungan 20 juta wisman pada 2019.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin menjelaskan, saat ini terminal 1 dan 2 sedang di revitalisasi. Pada dasarnya ke-2 terminal itu saat ini sudah mengusung low cost carrier. Namun setelah revitalisasi kedua terminal tersebut akan menjelma sepenuhnya menjadi terminal LCCT.

Proses revitalisasi ditargetkan selesai 3 tahun mendatang. Atau pada 2021. Lambatnya proses tersebut sebab kedua terminal masih tetap difungsikan meski sedang direvitalisasi.

"Selesai 2021. Tapi kalau implementasinya akan mulai dengan pendekatan tahun depan akan kita mulai," kata Awaluddin, Selasa (27/11).

Dia menambahkan, revitalisasi juga akan meningkatkan daya tampung penumpang di terminal 1 dan 2. Dari kapasitas 9 juta penumpang di masing-masing terminal, menjadi 25 juta penumpang.

"Terminal 1 menjadi lebih luas desain konstruksinya 9 juta menjadi 25 juta. Terminal 2 juga sama," ujarnya.

Bukan itu saja, nantinya terminal 2 akan terkoneksi seperti terminal 3. Di mana semua sub terminal seperti 2D, 2F dan lain sebagainya akan terhubung tanpa ada pemisah.

Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan LCCT jelas akan memberikan dampak signifikan bagi pariwisata Indonesia. Sebagai gambaran, penerbangan di Jepang tumbuh 55 persen saat sudah punya LCCT. Target saya Indonesia bisa mencapai 50 persen. Saat ini baru tumbuh 20 sebelum memiliki LCCT.

Dengan adanya terminal LCC, airlines bisa memotong biaya operasional hingga 50 persen. Namun, akan memiliki trafik yang meningkat dua kali lipat. Seperti diketahui passenger service charge (PSC) Terminal 2 domestik Seokarno Hatta Rp 85.000 dan Terminal 2 internasional Seokarno Hatta Rp 150.000.

“Masih banyak maskapai LCC pontensial yang belum terbang ke Indonesia. Jumlahnya sekitar 45 maskapai. Contohnya Indigo (India) Vietjet (Vietnam) yang tidak mau karena Airport chargenya mahal. Hingga saat ini AirAsia sudah komitmen. Dimanapun ada LCCT, AirAsia akan terbang,” ujar Menpar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co