Malioboro Bersiap menjadi kawasan bebas kendaraan

18 Februari 2020 16:55

GenPI.co - Pelaksanaan uji coba semipedestrian di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, dengan melarang seluruh kendaraan bermotor melintas di ruas jalan tersebut menyisakan pekerjaan rumah.

“Dari beberapa kali uji coba penutupan Malioboro untuk kendaraan bermotor, sebagian besar volume kendaraan beralih ke Jalan Letjen Suprapto, terutama yang mengarah ke selatan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho di Yogyakarta, Selasa (18/2).

BACA JUGA: Penampakan BCL Mengantar Kepergian Ashraf Sinclair ke Permakaman

Menurut Agus, terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang di ruas Jalan Letjen Suprapto yang kebetulan juga tidak terlalu lebar sehingga tidak bisa digunakan untuk dua lajur kendaraan.

Untuk mengantisipasi penumpukan volume kendaraan yang semakin panjang, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta melakukan perubahan menambah durasi lampu hijau di simpang empat Ngabean terutama yang mengarah ke selatan.

Durasi lampu hijau yang semula 35 detik ditambah menjadi 45 detik. “Penambahan tersebut sudah maksimal karena jika ditambah lebih lama lagi justru akan menimbulkan antrean di kaki simpang lain,” katanya.

Kepadatan arus lalu lintas di Jalan Letjen Suprapto selama Malioboro ditutup untuk kendaraan bermotor biasanya terjadi sore hari atau saat jam pulang sekolah dan jam pulang kerja.

BACA JUGA: Viral, Wanita Cantik dari Belanda Ini Cari Ortunya di Jakarta

Uji coba dengan konsep menjadikan Malioboro sebagai bundaran besar tersebut, lanjut Agus, harus dilakukan bertahap untuk mengetahui kecenderungan pergerakan arus lalu lintas secara lebih detail.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co