GenPI.co - Mungkin kamu masih bingung untuk membedakan antara psikolog dengan psikiater. Atau jangan-jangan kamu menganggap bahwa keduanya merupkan profesi yang mana.
Psikolog dan psikiater merupakan dua profesi yang berbeda. Dilansir dari Healthline, psikolog merupakan orang yang menempuh pendidikan psikologi dan meneruskan program profesi. Ada berbagai macam bidang yang digeluti oleh psikolog, mulai dari industri, organisasi hingga kesehatan.
BACA JUGA: Ramuan Ajaib Kunyit, Usir Jerawat membandel
Salah satu bidang yang hampir mirip dengan psikiater adalah psikolog klinis. Psikolog klinis biasanya menangani kasus-kasus kejiwaan, mendiagnosis gejala psikologis pasien, dan melakukan psikoterapi sebagai bentuk penanganan.
Umumnya, terapi yang dilakukan psikolog klinis adalah mengobrol untuk memahami gejala-gejala yang muncul pada pasien. Selain itu, ada pula terapi perilaku kognitif (CBT), yang dilakukan untuk mengatasi pikiran negatif dan pola pikiran pasien.
Sementara itu, psikiater merupakan dokter spesialis yang menangani kesehatan jiwa. Seseorang yang menjadi psikiater harus terlebih dahulu mengambil sekolah kedokteran dan melanjutkan studi di bidang psikiatri.
Karena merupakan dokter spesialis, psikiater memiliki kemampuan untuk mendiagnosis gangguan mental yang dialami pasien dan memberikan terapi berupa obat-obatan.
BACA JUGA: Polresta Bandung Bikin Poster Tertib Lantas Mirip Film Parasite
Nah berbeda halnya dengan psikolog, yang tidak dapat meresepkan obat-obatan pada pasiennya. Psikolog lebih fokus pada terapi untuk mengatasi perilaku, pikiran, dan emosi pasien.
Sementara, psikiater umumnya lebih fokus menangani pasien dengan kondisi gangguan mental, seperti gangguan cemas, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), gangguan bipolar, depresi mayor, gangguan stres pasca-trauma (PTSD), dan skizofrenia.
Bagaimana, sudah mengerti kan perbedaan antara psikolog dengan psikiater? (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News