Ditawari Obat Penggemuk Badan di Instagram, Jokowi Angkat Bicara

28 Februari 2020 17:17

GenPI.co - Salah satu cara pemasaran untuk menyarik perhatian konsumen, adalah mengunggah hal yang tidak ada kaitannya dengan satu pembahasan yang sedang hangat di media sosial.

Misal, sedang membahas pakaian tradisional yang dikenakan artis, tiba-tiba ada terselip unggahan yang mengatakan “jangan baca ini, nanti kurus.”

Ternyata hal itu juga berlaku untuk Instagram resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Saat GenPI.co melihat salah satu unggahan Presiden ada komentar warganet yang mengatakan, “Mantap banget setelah aku pakai penggemuk dari……Badan aku naik 5 kg.”

Padahal saat itu, Presiden Jokowi tengah merespons soal kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan sementara izin visa bagi para jemaah umrah, terhitung sejak Kamis 27 Februari 2020.

BACA JUGA: Cegah Virus Corona, Arab Saudi Hentikan Sementara Izin Umrah

Soal upaya marketing di unggahan media sosial, Presiden Jokowi pun angkat bicara.

“Di Instagram saya banyak yang menawarkan obat penggemuk badan. Ditujukan kepada saya atau ke siapa? Ini kok gencar sekali?,” unggah Instagram @jokowi, Kamis (27/2/2020).

Ia mengemukakan bahwa hal tu merupakan bagian dari kreativitas di era digital. 

“Tidak heran jika saat ini Indonesia adalah negara dengan nilai ekonomi digital terbesar, dengan pertumbuhan paling cepat, di kawasan Asean,” ujarnya.

Pada 2015 nilai ekonomi dari sektor digital USD 8 miliar atau sekitar Rp 110 triliun. Tahun 2019, nilainya melesat USD 40 miliar atau Rp 560 triliun rupiah. 

Diperkirakan tahun 2025, nilai ekonomi sektor digital d dalam negeri, menjadi USD 133 miliar. 

BACA JUGA: Arab Saudi Hentikan Umrah, Jemaah Ikhlas

Indonesia juga tercatat memiliki ekosistem startup yang paling aktif di Asia Tenggara. 

“Kita memiliki 2.193 startup. Dan itu belum cukup. Potensi pasar digital kita masih sangat besar. Di tahun 2018 saja, ada 171 juta pengguna Internet di Indonesia,” kata Presiden Jokowi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co