Tetiba Tenar, Begini Sejumlah Fakta Pulau Sebaru Kepulauan Seribu

GenPI.co - Pulau Sebaru yang merupakan salah satu wilayah di Kepulauan Seribu, Jakarta belakangan ini menjadi sangat terkenal.

Wilayah tak berpenghuni dan jauh dari pemukiman warga ini menjadi terkenal, setelah pemerintah memutuskan 188 Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di kapal pesiar World Dream akan diobservasi virus corona di Pulau Sebaru mulai 28 Februari 2020 hingga 14 hari ke depan. 

Berikut sejumlah fakta terkait Pulau Sebaru:

Pernah untuk rehabilitasi pengguna narkoba

Sebaru merupakan salah satu nama pulau dari 110 pulau yang tersebar di Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.

Lokasi ini pernah digunakan sebagai tempat rehabilitasi para pengguna narkotika.

BACA JUGA: Ratusan WNI Kru Kapal Pesiar World Dream Tiba di Pulau Sebaru

Sejarah Pulau Sebaru

Sampai saat ini, belum ada catatan resmi terkait Pulau Sebaru. Namun, berdasarkan penuturan warga sekitar, Pulau Sebaru dikenal sejak tahun 1980-an.

Pulau itu sering dikunjungi nelayan. 

Pulau Sebaru kecil berada di wilayah Kelurahan Pulau Kelapa. Kemudian Pulau Sebaru Besar berada di wilayah Pulau Harapan.

Luas Pulau Sebaru Kecil 16,60 hektare, dan Pulau Sebaru Besar seluar 6,38 hektare.

Posisi kedua pulau ini saling berdampingan.  Berada di lingkaran pulau-pulau tak berpenghuni di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Beberapa pulau terdekat diantaranya Pulau Lipan, Pulau Bunder, Pulau Nyamplong, Pulau Kapas, Pulau Pantara Timur dan Pulau Pantara Barat.

Dalam lingkaran pulau itu, hanya Pulau Pantara Timur yang memiliki fasilitas lengkap sebagai pulau wisata privat. 

Jaraknya hanya 10 menit perjalanan dengan kapal cepat menuju Pulau Sebaru. Pulau Pantara juga memiliki fasilitas landasan helikopter atau helipad.

BACA JUGA: Jelang Kedatangan WNI, Pasukan Katak Siaga Penuh di Pulau Sebaru

Dibeli pengusaha

Pulau Sebaru Kecil dibeli seorang pengusaha Indonesia. 

Disebutkan, pemilik Pulau Sebaru Kecil juga merupakan pemilik Pulau Pantara Timur.

Ada bangunan

Salah satu warga bernama Epi mengatakan, pada 2002 ia yang merupakan karyawan di Pulau Pantara ditugaskan mengantar makanan untuk seorang penjaga Pulau Sebaru Kecil.

Namun, dia tidak mengetahui kapan fasilitas bangunan di Pulau Sebaru Kecil dibangun. 

Dari pengakuannya Saat dia keluar dari pekerjaan dua tahun kemudian, belum ada bangunan apa-apa di pulau tersebut.

Ada tiga bangunan besar di dekat dermaga. Selain itu ada pos penjagaan tepat disamping jembatan penghubung dermaga dan bagian sisi barat pulau.

Bagian dari taman nasional

Dikemukakan, Pulau Sebaru merupakan bagian dari taman nasional.

Taman Nasional Kepulauan Seribu mencatat perairan di Pulau Sebaru merupakan zona pemanfaatan wisata taman nasional, atau bagian kawasan taman nasional yang dijadikan sebagai pusat rekreasi dan kunjungan wisata. 

Beberapa jenis tanaman tumbuh yang tumbuh subur di pulau itu diantaranya kelapa, sukun, cemara, jambu, ketapang, mengkudu, hingga mangga. (*/ant)