GenPI.co - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, menyatakan lima dari 76 petugas medis dan non medis yang melakukan interaksi dengan dua pasien positif virus corona, kini diduga terinfeksi COVID-19.
BACA JUGA: Luar Biasa... Ini 5 Kepribadian Orang yang Lahir di Bulan Maret
"Lima orang saat ini sudah dalam penanganan di rumah sakit, sedangkan 71 orang lagi dalam penanganan di rumah masing-masing, tetapi terus kita pantau kesehatannya," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita di Balaikota Depok, Senin (2/3).
BACA JUGA: Meski Tersakiti, 4 Zodiak Ini Paling Beruntung
Menurut Novarita, terhadap kelima orang tersebut, akan dilakukan uji laboratorium terlebih dahulu, apakah memang terinfeksi virus corona atau tidak.
"Kita belum bisa memastikan apakah positif atau tidak, tergantung hasil lab-nya," ungkap Novarita.
BACA JUGA: Menkes Terawan Jelaskan Kronologi Guru Dansa Kena Virus Corona
Saat ini, menurut Novarita, pihak Dinkes sudah mempunyai data-data ke-76 orang tersebut, seperti mereka tinggal di mana dan riwayat perjalanan serta kegiatannya sehari-hari.
"Kami akan pantau terus," jelasnya.
BACA JUGA: WHO Akan Memutus Rantai Penularan Virus Corona, Begini Caranya...
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Depok Sidik Mulyono mengatakan nama dan alamat ke-76 tenaga medis dan non medis tersebut, sudah ada.
"Tidak semuanya warga Depok ada juga warga di luar Depok," jelas Sidik.
BACA JUGA: Usia 51 Ribu Honorer K2 PPPK Makin Tua: Tolonglah, Pak Presiden
Sidik pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir dan tidak panik menghadapi virus corona tersebut.
"Kalau masyarakat tidak berinteraksi dengan pasien yang positif virus corona, ya tidak apa-apa, walaupun dia berada di rumah sakit tersebut," bebernya.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News