Perintah Anies Baswedan Tokcer, Pasar Jaya Jual Masker Rp 125.000

06 Maret 2020 07:10

GenPI.co - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya turun ke lapangan menjual masker bedah dengan harga Rp 125 ribu per kardus (box) di sejumlah kawasan di Jakarta. 

Langkah tersebut dilakukan atas perintah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

BACA JUGA: Selain Banyak Pemasukan, 4 Zodiak Ini Sangat Beruntung

"Hari ini sesuai amanah Pak Gubernur dan Pemprov DKI kami mendistribusikan kurang lebih stok sejuta masker," ungkap Dirut Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (5/3) sore.

Arief membeberkan, bahwa sejuta lembar masker dikemas dalam 20 ribu kotak isi 50 lembar per kotak. 

BACA JUGAGayanya sok Cuek, Ternyata 3 Zodiak Ini Kerap Cari Perhatian

Masker produksi lokal itu dijual di 87 titik jaringan distribusi, seperti Jakmart dan Jakgrosir yang ada di setiap kecamatan dan kelurahan.

Menurut Arief, harga satu kotak masker dibanderol Rp 125 ribu atau lebih murah dari harga pasaran saat ini, yang berkisar Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu per kotak.

BACA JUGA: Maaf Rio, Aku Ingin Merasakan Itu...

Arief menjelaskan, bahwa stok masker tersebut saat ini disimpan di Gudang Pasar Jaya dan sebagian di antaranya telah didistribusikan melalui minimarket Jakmart Pasar Pramuka.

"Kami akan distribusi secara berkala tergantung dengan situasi pasar," bebernya.

BACA JUGA: China Mendadak Tutup Rumah Sakit Darurat Virus Corona di Wuhan

Menurut Arief, bahwa kenaikan harga masker di Pasar Pramuka sebagai barometer harga di Indonesia, dipicu oleh tingginya permintaan konsumen sejak wabah corona merebak.

"Pasar Pramuka ini barometernya bahkan bukan cuma Jakarta, tapi Indonesia, jadi kalau bisa Pasar Pramuka ini turun harga, Insyaallah ini bermanfaat dan kita dapat berkahnya," jelasnya.

BACA JUGA: Perpres PPPK Sudah Diteken Presiden, Honorer K2 Kini Menunggu BKN

Sementara itu, salah satu pedagang Toko Graha Medika Pasar Pramuka, Deni Kusnaedi (27) mengatakan. upaya menstabilkan harga perlu didukung dengan pengentasan penimbunan barang oleh oknum.

"Sejak dua pekan terakhir stok masker kami kosong. Kalau cuma stok sejuta masker sepertinya kurang. Kalau mau serius tindak dan tangkap pelaku penimbunan masker," tandasnya.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co