Bunda, Begini Cara Mengatur Posisi Tidur Bayi yang Benar

GenPI.co - Bayi yang baru lahir memang butuh sentuhan kasih sayang seorang ibu. Mulai memberikan air susu ibu (ASI) hingga meniduri yang baik dan nyaman buat si bayi.

Terkadang bayi rewel salah satu penyebab posisi tidur yang tidak nyaman. Hal ini menjadi tantangan orang tua. Bahkan, banyak orang tua menghabiskan malam tanpa tidur dengan si bayi.

BACA JUGA: 5 Tanda Kamu Bukan Pacar yang Baik

Untuk membantu mendapatkan tugas sebagai orang tua baru, artikel ini memberikanmu prosedur langkah demi langkah cara menidurkan bayi.

1. Posisikan bayi berbaring

Kebanyakan bayi menghadapi komplikasi kesehatan jangka panjang hanya karena orang tua tidak membaringkan mereka saat masih bayi. Dokter anak telah mengkonfirmasi bahwa penyebab paling umum kematian bayi mendadak atau kematian adalah kenyataan bahwa bayi tidak dipaksa untuk berbaring telentang. 

2. Perhatikan apakah bayimu berputar

Hal yang paling penting untuk diingat saat memposisikan bayi yang sedang tidur adalah kenyataan bahwa mereka tidak boleh berbaring di atas perut atau sisi tubuh mereka. Secara bertahap bayi akan berputar dalam tidurnya. Jika kamu memperhatikan hal seperti itu, buat bayi beristirahat telentang lagi dan biarkan si kecil tidur.

BACA JUGA: Kabar Duka, Pasien Virus Corona di Indonesia Meninggal Dunia

3. Gunakan seprai katun

Seindah kelihatannya seprai sintetis itu, faktanya adalah menempatkan bayi yang baru lahir di atasnya akan membuatnya tergelincir. Ini juga akan mendorong bayi untuk mengubah posisinya. Tentu tidak ingin hal seperti itu terjadi pada si kecil, kamu disarankan untuk tetap menggunakan seprai katun yang nyaman yang tidak mudah bersinggungan pada kulit halus anak. 

4. Jangan paranoid

Kamu perlu mengatur alarm agar bangun pada setiap jam malam untuk periksa posisi tidur bayi.  Pahami bahwa bayi sekarang tumbuh dewasa dan perubahan postur tubuh semacam ini tidak terlalu buruk baginya. 

5. Penggunaan selimut

Berdasarkan kondisi iklim mungkin harus menggunakan selimut, kantong tidur atau hal-hal lain yang disukai. Jika kamu menggunakan selimut, pastikan bagian atas selimut berada jauh di bawah wajah anak. Ini akan memastikan bahwa itu tidak menutupi wajah anak selama tidurnya. (*)