Anies Buka Peta Sebaran Pasien Corona Jakarta, 17 Orang Positif 

GenPI.co - Gubernur DKI Anies Baswedan membuka peta sebaran pasien positif corona Jakarta. Hal itu dilakukan agar masyarakat berhati-hati menghadapi penularan COVID-19 tersebut.

"Ini kami sampaikan sebagai gambaran, bahwa kalau tahu maka harus berhati-hati. Saya menyampaikan ini bukan untuk panik, tidak perlu panik, cukup mengurangi interaksi," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Jumat (13/3).

BACA JUGA: Survei Cyrus: Anies Baswedan Kalah Pamor Sama Sandiaga Uno

Berdasarkan gambar tersebut, terlihat tentang keberadaan 17 pasien positif corona di Jakarta yang tersebar di beberapa kecamatan, yakni Tanjung Priok (2), Kelapa Gading (2), Kramat Jati (1), Pancoran (1), Cilandak (1), Mampang Prapatan (2), Kebayoran Baru (1), Kebayoran Lama (2), Kebon Jeruk (1), Kembangan (1), Cengkareng (2), dan Penjaringan (1), sementara yang masih menunggu hasil tersebar di hampir seluruh kecamatan Jakarta.

"Kita harus belajar dari negara-negara yang agak 'santai' dalam mengantisipasi sehingga mengalami lonjakan," ucapnya.

Menurut Anies, hal tersebut karena terdapat pasien konfirmasi positif awal yang memang melakukan kegiatan dan kontak di tempat itu, sehingga potensi penularannya juga akan besar.

Hal itu, mengingat kontak tersebut membuat potensi tertular meningkat 38 kali lipat daripada yang tidak melakukan kontak langsung.

Oleh karena itu, katanya, kebutuhan penting untuk diketahui data pasien positif dan lokasi beraktivitasnya demi kebutuhan penelusuran penyelidikan epidemiologi.

Hal itu, katanya, demi mempercepat penelusuran kontak pasien positif dan menghindari orang dengan COVID-19 tetapi tidak sadar lalu berinteraksi dengan masyarakat lainnya.

BACA JUGA: Trump Umumkan Amerika Darurat Nasional Wabah Virus Corona

Hingga saat ini, berdasarkan data yang diumumkan secara nasional, terdapat 69 kasus virus corona  yang terkonfirmasi positif, di mana 60 kasus masih dalam perawatan, lima pasien sembuh, dan empat orang meninggal dunia. Perawatan para pasien tersebut dilakukan di sejumlah daerah. (ant)