GenPI.co - Social distance saat ini lagi rama-ramai dilakukan banyak negara di dunia. Social distancing juga trending, banyak dibahas kalangan warganet saat ini di dunia sebagai cara mencegah penyebaran virus corona (covid-19).
Baik di China, Amerika Serikat (AS), Italia, Australia, dan lainnya kini tengah mengimbau masyarakatnya melakukan social distance.
Seperti halnya saat ada antrean belanja di supermarket di Milan, Italia. Maka jarak antrean satu dan lainnya diatur setidaknya 1 meter-2 meter.
Hal sama juga terjadi saat ada rapat di AS, peserta rapat mengambil formasi dengan jarak setidaknya satu meter satu dengan lainnya.
BACA JUGA: Warganet Berharap Pemerintah Rilis Peta Sebaran Virus Corona
Strategi ini juga bisa dilihat di suatu taman. Posisi pengunjung, juga dengan jarak “aman” terhadap kemungkinan tertular virus corona.
Social distance adalah menjaga jarak atau kedekatan fisik setidaknya satu atau dua meter antara satu orang dan lainnya, saat berada di tempat umum. Jarak tersebut dimaksudkan, untuk menekan terinfeksi atau tertular virus corona.
Karena dengan kedekatan fisik, penyakit bisa berpindah dari satu tubuh ke tubuh lain.
BACA JUGA: Arahan Lengkap Presiden Jokowi untuk Atasi Wabah Virus Corona
Social distance menjadi sangat penting, karena hingga saat ini belum ada vaksin untuk melindungi seseorang dari kemungkinan terjangkiti virus corona.
Melalui penerapan social distance atau social distancing, menjadi salah satu strategi yang diambil sejumlah negara untuk mencegah dan memperlambat sebaran virus corona. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News