Film Aquaman, Salah Satu Karya Terbaik DC

Film Aquaman tayang perdana di Indonesia, Rabu (12/12/2018), banyak mendapat respon positif. Film garapan sutradara James Wan ini merupakan bagian keenam dari DC Extended Universe (DCEU) yang diawali dari Man of Steel.

Berdasarkan review dari Rotten Tomattoes, Aquaman dinobatkan sebagai film terbaik DC semenjak film Batman karya Christopher Nolan, The Dark Knight. Beberapa review lain yang muncul di media sosial juga berpendapat sama, meski membandingkan film tersebut dengan film terbaik DC lainnya, Wonder Woman.

"Aquaman menyelam dengan arus menghibur, menghadirkan tontonan pahlawan super bernuansa CGI (computer generated image/pencitraan komputer) yang memberikan aksi energik dan menyenangkan,” tulis Rotten dalam konsensus kritiknya.

Jika dilihat berdasarkan rating, terpantau hingga, Kamis(13/12/2018), Rotten Tommatoes memberi skor 75 persen dari 100 persen. Sementara IMDB memberi nilai yang lebih fantastis, yakni 8,2 dari 10.

Kesuksesan film bergenre fantasi ini juga tak bisa dipisahkan dari kiprah sang sutradara, James Wan. Sebelumnya sutradara asal Australia ini juga sukses menggarap film The Conjuring (2013) itu dalam Furious 7 (2015).

Pujian untuk film ini salah satunya datang dari kritikus film Mara Reinstein. "Inilah film pertama DC Comics yang menampilkan pahlawan supernya bersenang-senang. Batman, Superman, Suicide Squad, bahkan Wonder Woman yang tercinta saja bertingkah seperti orang yang kesal karena bangkrut, saat menyelamatkan dunia dari kiamat," tulis Reinstein dalam US Weekly.

Selain menuliskan sisi positif dari film Aquaman, Reisntein juga mengungkapkan beberapa kekurangan dari film Aquaman. Menurutnya efek CGI yang memunculkan kehidupan bawah laut yang diciptakan oleh sutradara James Wan terlihat palsu. Tidak hanya itu, sang kritikus juga mencela akting Heard dan Wilson yang dianggap tak cocok memerankan Orm. Para penulis naskah juga disebut kesulitan menampilkan kisah cinta Arthur-Mera. 

Salah satu faktor pendukung kesuksesan film ini adalah Momoa. Aktor kekar berotot itu dianggap cocok memerankan Aquaman yang tangguh. "Akhirnya, Aquaman memberi Momoa kesempatan untuk menantang diri sendiri. Di balik gurauan konyolnya, rupanya ada pahlawan rapuh yang pantas untuk dipuja," puji Hugh Armitage dari Digital Spy.

Sosok Aquaman yang diperankan oleh Jason Momoa sebelumnya sudah muncul dalam Batman v Superman: Dawn of Justice (2016) dan Justice League (2018). Namun, dalah film Aquaman ini para penggemar DC dapat mengenal lebih dalam mengenai sosok manusia laut bernama asli Arthur Curry itu.