dr Tirta, Dokter Nyentrik Penjual Gorengan di Kampus UGM 

GenPI.co - Dr Tirta, belakangan ini menjadi sosok perbincangan. Dokter nyentrik ini tak kenal menyerah mengedukasi ke masyarakat bahaya wabah virus corona. 

Dengan turun ke lapangan, dokter muda itu bergerak melakukan penyemprotan disifektan di tempat-tempat umum. Selain dokter, ia juga dikenal sebagai pengusaha brand lokal.

BACA JUGA: Dokter Tirta Ngamuk di Live Instagram, Ternyata ini Sebabnya

Dalam sebuah tayangan YouTube di akun Rico Huang, Tirta berbagi cerita pengalamannya mulai dari penjual gorengan hingga menjadi pebisnis. 

Saat masih menempuh kuliah kedokteran di Universitas Gadjah Mada (UGM), ia pernah menyambi jualan gorengan di kampus. Ia memanfaatkan kebutuhan mahasiswa karena jarak kantin sangat jauh. 

"Gua melihat kuliah pagi, mereka (mahasiswa) nggak ada yang sempat serapan. Akhirnya gua punya ide jualan gorengan. Ludes gorengan gua," ujar Tirta. 

Bahkan, dirinya pernah diusir karena dilarang berjualan di dalam area kampus. Ia pun tak kehilangan akal, akhirnya tetap berjualan di depan pos satpam kampus.

"Ditegur sama satpam, kenapa jualan di sini? gua jawab saja, di luar tanah rakyat, di dalam baru tanah kampus. Akhirnya gua boleh jualan," kenangnya.

BACA JUGA: Annisa Pohan Berinteraksi Langsung dengan Bupati Kerawang

Pada tahun 2013, pria bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi ini akhirnya lulus kuliar Fakultas Kedokteran UGM.  Ia disumpah menjadi dokter pada 2015. 

Masih tak lepas dari kegiatan bisnis, dr Tirta juga merambah usaha bisnis sepatu hingga akhirnya berhasil membuka cabangnya hingga 47 buah. Meskipun meraih gelar dokter, ia lebih memilih menjadi pengusaha. (*)