Jangan Asal Suntik Vitamin C Hanya untuk Menangkal Virus Corona

25 Maret 2020 14:56

GenPI.co - Meningkatkan imun tubuh adalah cara yang harus dilakukan setiap orang untuk mencegah virus corona masuk ke dalam tubuh. Injeksi atau suntik vitamin C adalah salah satu langkahnya. 

Suntik vitamin C merupakan metode menyuntikkan cairan khusus berupa gluthatione atau kolagen ke pembuluh darah lewat lipatan lengan.

Mengingat cara kerjanya dengan memasukkan cairan asing ke dalam tubuh, maka hal tersebut hanya bisa dilakukan di bawah pengawasan dokter yang kompeten. Selain itu, proses suntik putih sangat bergantung pada jumlah dosis dan ketepatan waktu.

BACA JUGATips Mengatur Keuangan Biar Irit di Tengah Wabah Corona

“Dosis yang dipakai dalam satu ampul 5 ml suntik putih sangat tinggi, mencapai sekitar 1000 hingga 1800 mg (AKG vitamin C dewasa normal adalah 40 mg),” ujar dr. Lanny Juniarti dalam keteranganya.

Menurut Lanny, waktu ideal penyuntikan disesuaikan pada kebutuhan, apabila untuk pemeliharaan cukup dilakukan 1 bulan sekali. Namun melihat situasi genting seperti merebaknya virus corona ini, ia menyarankan untuk injeksi seminggu sekali.

“Overdosis vitamin C bisa menimbulkan efek samping berbahaya termasuk penggumpalan darah, batu ginjal hingga gangguan pencernaan.” imbuhnya.

BACA JUGA: Sedih, Tim Medis Pasien COVID-19 Ditolak Pulang Sama Tetangga

Lebih lanjut, ia menambahkan sebelum melakukan perawtan ini perlu diperhatikan riwayat kesehatan. Utamanya bagi penderita penyakit ginjal dilarang keras melakukan suntik vitamin C. Pasalnya, cairan pembuangan akan bermuara di ginjal. 
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co