GenPI.co - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta erupsi dan memuntahkan kolom abu setingngi 5.000 meter dari puncak.
Akun Twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) yang dipantau di Yogyakarta menyebutkan letusan terekam di seismogram pada pukul 10:46 WIB dengan durasi 7 menit dengan amplitudo 75 mm.
"Teramati tinggi kolom erupsi sekitar 5.000 meter dari puncak," sebut BPPTKG, Jumat (27/3/2020).
BACA JUGA: Arrohma Sukma Berhasil Taklukkan Gunung dengan Satu Kaki
Siang ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Setelah Gunung Merapi memuntahkan kolom asap, hujan abu dialami wilayah Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.
Petugas Pengamatan Gunung Merapi Pos Babadan, Yulianto mengabarkan beberapa daerah telah terjadi hujan abu antara lain Mangunsuko, Banyubiru, dan Keningar.
BACA JUGA: 3 Gunung Terangker Indonesia, Nomor 3 Bikin Merinding
Ia mengatakan, meskipun hujan abu tidak membuat warga panik dan tetap beraktivitas seperti biasa.
Kepala Desa Dukun, Kecamatan Dukun, Tanto Heryanto mengatakan, hujan abu disertai pasir terjadi di Desa Dukun sekitar pukul 11.02 WIB.
Tanto menyebutkan hujan abu juga terjadi di Desa Sumber, Krinjing, Keningar dan Ngargomulyo.
"Teman-teman di Krinjing, Sumber, Keningar dan Ngargomulyo melaporkan kalau hujan abu," ujarnya.
Sementara itu, hingga Jumat siang (27/3/2020), #merapi menjadi salah satu trending di Twitter, dan pada pukul 15.30 WIB, telah ada sebanyak 4.338 cuitan yang menyertakan tagar tersebut.
Netter mengunggah video saat Gunung Merapi “muntah”, dan abu menutupi sejumlah wilayah. (*/ant)
Abu menutupi sejumlah wilayah setelah Gunung Merapi erupsi Jumat siang (foto: Twitter @cintasoto)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News