Dokter Tirta Minta Pemerintah Lakukan Karantina Wilayah

29 Maret 2020 09:32

GenPI.co - Penyebaran Covid-19 di Indonesia jumlahnya makin meningkat setiap harinya. Bahkan penyebarannya semakin luas. Hal ini membuar dr. Tirta menjadi prihatin sekaligus geram.

Atas kepedulianya terhadap bangsa ini, dr. Tirta meminta kepada seluruh elemen, mulai dari kepala daerah, presiden, hingga masyarakat, untuk menangani penyebaran Covid-19 dengan cara karantina wilayah. 

BACA JUGAFatwa MUI: Tenaga Medis COVID-19 Boleh Salat Tanpa Wudu

Pernyataan ini diuatarakan melalui live Instagram pribadinya setelah dia kembali membagikan APD ke sejumlah tempat. Dalam video live yang dibuatnya dia menceritakn bahwa banyak tenaga medis yang meninggal. 

Selain itu dr. Tirta juga memberikan penjelasan terkait poin-poin yang harus dilakukan seluruh elemen masyarakat agar bisa menuntaskan persoalan wabah ini. Salah satunya meminta para kepala daerah segera menutup akses keluar masuk kota yang telah memiliki ODP guna menekan angka infeksi.

"Buat tenda RS Persiapan, sebagai triase kuning covid-19 dan siapkan kondisi pangan dan lindungi pasar," ujarnya Tirta.

Ia melanjutkan, risiko penutupan akses wilayah memang berpotensi merusak kondisi perekonomian warga nantinya. Namun, cara ini lah yang dianggap efektif guna mencegah infeksi yang tak terkontrol sehingga membuat rumah sakit kelimpungan.

Pesan tersebut juga ditujukan kepada Presiden Jokowi agar karantina wilayah segera dibuatkan sebuh kebijakan sehingga bisa dijalnkan oleh setiap pimpinan daerah. 

"Tutup semua akses transportasi dari dan luar Jakarta. Undang 10 pakar ekonomi ke istana dan prediksikan kerugian akibat ini," ujarnya.

BACA JUGACurhat Perawat Positif COVID-19 ke Ganjar: Saya Kangen Anak, Pak

Dia juga menjelaskan bahwa himbauan untuk tetap di rumah aja tidak akan berjalan maksimal jika tidak ada aturan tegas dari pemerinah.  “Pemudik tetap bertambah karena memang tidak ada aturan untuk karantina wilayah, kita tidak bisa salahkan yang mudik,” tukasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co