Tasya Pukau Pengunjung di Malacca Strait Jazz 2018

16 Desember 2018 17:59

Anastasia yang akrab disapa Tasya memukau ratusan pengunjung milenieals pada event Malacca Starit Jazz 2018. Gelaran ini dihelat di Anjung Seni Idrus Tintin, Bandar Seni Raja Ali Haji purna MTQ Pekanbaru, Sabtu (15/12) malam.

Penampilan Tasya malam itu diiringi para musisi jazz yang tergabung dalam sebuah kelompok musisi jazz Kota Pekanbaru, yakni komunitas Gubuk Jazz. Adapun lagu yang disajikan, yaitu Bye-bye black bird. Moanin, All of me dan lagu  berjudul Jackson street blue karya Martha Mieer (Keyboardist).

Ratusan penonton seolah tersihir kala Tasya menampilkan All of me karya Gerald Marks dan Seymour Simons. Disajikan dengan konsep ‘Trade Four’ lagu itu jadi ajang unjuk kebolehan masing-masing personil Gubuk Jazz.

Tasya pun tak mau kalah. Ketika instrumen dimainkan, ia mengikuti irama dengan gaya scat singing. Alhasil, penonton semakin berdecak kagum dibuatnya.

Tasya, mengaku  bangga bisa turut serta dalam event  Malacca Strait Jazz 2018. Dia berharap, ke depannya event ini bisa menggaung seperti beberapa tahun lalu. Menghadirkan musisi jazz dari berbagai negara, sehingga bisa memberikan alternatif hiburan di Pekanbaru dan berdampak juga dengan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Bandar Seni Raja Ali Haji Pekanbaru.

“Malacca Strait Jazz event yang pernah berjaya pada 10 tahun lalu. Saya bersama komunitas Gubuk Jazz, membawakan lagu-lagu jazz standar yang sudah banyak dibwakan oleh penyanyi-penyanyi jazz dunia. Kami sangat bangga bisa berpatispasi pada perhelatan musik ini. Semoga penampilan kami bisa menghibur para pengunjung yang datang,” tutur wanita yang sudah memiliki bakat nyanyi sejak usia lima tahun itu

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata, Dinas Pariwisata Riau dan Begawai musik institute yang telah menggelar acara ini. “Semoga Malacca Strit Jazz 2018 bisa menjadi kegiatan yang lebih besar di tahun yang akan datang,” Tasya menambahkan.

Selain menampilkan Tasya dan Gubuk Jazz, MST 2018 juga menyajikan penampilan musisi jazz lain.  Ada musisi jazz muda dari SMA Dharma Yudha Pekanbaru yang tergabung dalam Achiever’s Band. Ada pula  Episode Reborn, Diana V, Kobel Jazz, D’Sakai, Geliga dan Cip Trio.

Turut hadir pada acara itu Kepala Dinas Pariwisata Riau, Fahmizal Usman. Ia menuturkan, Porivinsi Riau termasuk dalam kawasan crossborder. Event ke-4 Malacca Strait Jazz ini diharapkan dapat dapat menghidupkan tri angle (segitiga emas)  Singapura, Johor Malaysia dan Riau (SIJORI).

’’Singapura dan Malaysia memiliki keterikatan budaya melayu yang kuat. Hadirnya kembali Malacca Strait Jazz merupakan potensi besar untuk meningkatkan tali kerjasama dalam memajukan pariwisata berbasis budaya di Riau,’’ kata Kadispar Riau, Fahmizal Usman.

Terpisah, Plt Deputi Bidang pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Ni Wayan Giri Andayani menyebutkan, Kota Pekanbaru merupakan daerah yang potensial bagi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Kunjungan itu melalui pintu masuk Bandara internasional Sultan Syarif Kasim II.

Dari data yang dihimpun Kemenpar, jumlah kunjungan wisman priode Januari – September 2018, tercatat sebanyak 20.827 wisman. Angka terbesar berasal dari Malaysia yakni 13.305 wisman, kemudian disusul Singapura 2.823 orang dan berikutnya Tiongkok 1.062 pengunjung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co