Melepaskan Masker Juga Ada Aturannya, Kalau Tidak...

01 April 2020 15:50

GenPI.co - Masyarakat umum kerap melupakan tata cara melepaskan masker bedah secara tepat yakni dengan langsung menyentuh bagian permukaannya.

Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan, Erlina Burhan konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (1/4).

"Melepaskan masker ada caranya, hanya memegang talinya jangan memegang maskernya," kata Erlina.

Ia mengatakan, prosedur ini kerap dilupakan masyarakat, karena partikel virus yang kemungkinan menempel di permukaan malah bakal terdistribusi ke tangan.

BACA JUGA: 4 Bekal Tubuh Kuatkan Sistem Imun untuk Cegah COVID-19

Menurut dia, meski telah melepaskan masker, masyarakat juga jangan merasa telah aman dari ancaman virus. Mereka tetap diminta untuk langsung mencuci tangan sebagai bagian mempertebal proteksi.

"Menggunakan masker bila batuk, kalau tidak ada lakukan etika batuk. Intinya pesan pencegahan pertama jaga jarak aman, - stay at home - , ketika batuk jika bersin, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, lakukan semuanya dengan disiplin," imbuhnya.

Ia mengataka,  masker bedah efektif mencegah partikel airbone ukuran 0,1 mikron dari 30 hingga 95 persen. Namun masih memiliki kelemahan yakni tidak bisa menutupi permukaan wajah secara sempurna terutama di sisi samping kiri dan kanan masker.

Apabila permukaan dalam masker sudah basah, maka wajib mengganti atau membuangnya dan itu hanya digunakan sekali pakai. Meski begitu, masyarakat yang wajib menggunakan masker bedah adalah orang sakit dan tenaga medis.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memborong masker. Pasalnya, jika ketersediaan masker langka dan orang sakit tidak mendapatkan akses terhadapnya, maka dipastikan akan terus menjadi sumber penularan.(*)

BACA JUGA: Tips Menghemat Kuota Internet Selama WFH

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co