Nusantara TFRIC-19, Alat Tes Corona Asli Buatan Indonesia

05 April 2020 14:16

GenPI.co - Alat tes virus corona buatan Indonesia telah selesai dibuat dan diklaim secara teruji mampu mendeteksi virus dengan akurat. Alat tersebut diberi nama Nusantara TFRIC-19. 

Pengembangan alat tes ini dilakukan oleh Nusantics sebagai bagian dari Gugus Tugas/Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan COVID-19 (TFRIC19) yang dibentuk oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

BACA JUGA: Promo Hari Hari Swalayan, Minyak Goreng 2 Liter Murah Banget

“Kami melakukan uji akurasi dan validasi prototipe terhadap strain Asia. Hasilnya, Nusantara TFRIC-19 bisa mengidentifikasi prediksi mutasi strain Indonesia,” kata CTO Nusantics, Revata di Jakarta, Minggu (5/4).

Nusantics melakukan analisis bioinformatika pada tahap pertama dengan mencocokkan (alignment) sekuens genetika virus SARS-CoV-2 yang mewabah di Asia untuk memilih gen sasaran.

BACA JUGA: 3 Zodiak Pandai Masak, Bikin Suami Betah di Rumah

Dari analisis bioinformatika, Nusantics memutuskan mendesain Nusantara TFRIC-19 untuk menyasar dua gen virus SARS-CoV-2 yaitu Gen RdRP (yang menghasilkan enzim untuk mereplikaksi virus saat menginfeksi sel manusia) dan Gen N (yang melindungi inti RNA virus).

Lalu, sensitivitas tes kit diuji dengan menggunakan isolat RNA dari luar negeri. Isolat dari luar negeri digunakan untuk mempercepat pengembangan, selama isolat RNA lokal belum tersedia.

Hasil uji laboratorium membuktikan bahwa Nusantara TFRIC-19 bisa mendeteksi virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 secara spesifik, dan tidak bereaksi terhadap genome virus SARS-CoV-1 atau virus corona lain.

BACA JUGA: Tanpa Karantina Wilayah, Gejala COVID-19 di Yogyakarta Menurun

Nusantics selanjutnya akan melakukan uji laboratorium menggunakan sampel virus SARS-CoV-2 yang beredar di Indonesia. Dana genomic dari virus lokal akan digunakan untuk menyempurnakan prototipe Nusantara TFRIC-19.

Gugus Tugas BPPT untuk COVID-19 saat ini masih menunggu untuk mendapatkan sampel virus lokal dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes). Penyempurnaan prototipe Nusantara TFRIC-19 diperkirakan selesai dalam 2—3 hari setelah sampel didapatkan.

 

Gerakan Indonesia Pasti Bisa yang diinisiasi oleh East Ventures, menggalang pendanaan Rp10 miliar untuk mendukung upaya Gugus Tugas Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan COVID-19 dalam mengembangkan dan memproduksi rapid test buatan Indonesia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co