Waspada... Ini 5 Gejala Virus Corona yang Tak Biasa

08 April 2020 07:41

GenPI.co - Persebaran wabah virus corona alias covid-19 yang makin ganas, membuat masyarakat wajib tahu gejala-gejala virus mematikan ini.

Mengetahui gejala virus corona dari yang umum sampai yang tidak biasa sangat penting dilakukan agar bisa segera mencari pertolongan dokter dan mencegah penularan makin meluas.

BACA JUGA: Astaga... Ternyata 5 Zodiak Ini Terkenal Paling Pelit

Pada umumnya, korban positif virus corona menunjukan gejala yang khas, ada yang tingkat ringan, berat, dan bahkan tidak biasa.

Menurut dr. M. Dejandra Rasnaya, beberapa gejala ringan yang dialami oleh banyak pasien positif virus corona biasanya berupa batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.

Jika ada warga yang memiliki gejala ringan tersebut, maka sebaiknya segera mengisolasi dirinya di rumah. 

BACA JUGA: Jangan Kecolongan, Ini 6 Tanda Pasangan Mulai Selingkuh...

Orang tersebut harus tetap menggunakan masker dan tidur terpisah dengan anggota keluarga lainnya memang jadi cara paling ampuh untuk menghindari penularan dalam keluarga.

Selain itu, seseorang yang mengalami gejala berat akan merasa seperti susah atau sesak napas, demam tinggi, dan lemas yang berkepanjangan. 

"Jika napas penderita bisa 20 kali per menit dan saturasi oksigennya di bawah 90 persen, secara medis maka pasien sudah bisa megap-megap. Dalam kondisi ini, pasien harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan rujukan," ungkap dr. Dejandra.

BACA JUGA: 4 Keistimewaan Cowok Berondong, Bikin Wanita Kelepek-kelepek...

Ternyata, tak berhenti sampai dua tipe gejala tersebut saja. Pasalnya, penelitian terbaru mengungkapkan, ada gejala tidak biasa yang dapat dialami pasien positif virus corona. Berikut beberapa gejala coronavirus yang tidak biasa.

1. Beberapa Pasien Mengalami Diare

Para peneliti menganalisis data dari 204 pasien covid-19, usia rata-rata hampir 55 tahun yang dirawat di tiga rumah sakit di Provinsi Hubei antara 18 Januari dan 28 Februari 2020, seperti dikutip dari CBS News.

Dari data pasien, dokter menemukan masalah pencernaan, seperti diare bisa jadi merupakan satu dari banyak gejala virus corona, ungkap para peneliti dari Kelompok Ahli Perawatan Medis Wuhan untuk covid-19.

BACA JUGA: Sensasi Nikita Mirzani Pamer Ini, Warganet Langsung Bergejolak...

Pasien dengan gejala pencernaan memiliki waktu yang lebih lama untuk ke rumah sakit. Ini karena pasien tidak yakin terinfeksi virus corona. Apalagi kurangnya masalah pernapasan, seperti batuk atau sesak napas.

"Tidak hanya paru-paru, tapi sistem pencernaan juga bisa kena dampak dari virus yang menginfeksi. Jika Anda hanya merasakan diare saja tanpa ada gejala lainnya, bisa jadi ini bukan karena virus corona. Namun, karena adanya masalah pada sistem pencernaan," jelas dr. Arina.

2. Pegal dan Nyeri Otot

Peneliti di AS mengatakan pasien covid-19 bisa mengalami nyeri otot parah akibat virus yang berkumpul di dalam tubuhnya. katanya seperti yang dilansir The Sun.

Para peneliti di New York University menemukan hubungan antara otot yang sakit dan kasus coronavirus yang parah setelah menganalisis catatan dari 53 pasien di Wenzhou, China.

BACA JUGA: Ini Penjelasan Terbaru Menkeu Sri Mulyani soal THR PNS

Apalagi, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 15 persen dari semua pasien virus corona mengalami sakit tubuh atau nyeri sendi.

Rasa sakit dipicu oleh bahan kimia yang disebut sitokin. Zat kimia ini umumnya dikeluarkan tubuh saat merespons infeksi.

Reaksi lainnya yang muncul ketika ada virus masuk dalam tubuh adalah nyeri pada otot dan sendi terasa pegal. Karena adanya reaksi ini, tubuh akan terasa lemas dan sulit untuk digerakan.

Jika Anda mengalami nyeri dan sendi pegal terus dalam waktu lama dan menyebabkan tubuh jadi tidak bisa bergerak, maka diwajibkan memeriksakan kondisi ini ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.

3. Sulit untuk Mencium Bau dan Mengecap Rasa

Sementara itu, sekelompok tim peneliti di King’s College, London menemukan beberapa gejala asing yang terdapat pada 400 ribu orang positif virus corona, seperti dikutip dari BBC.

Dalam data tersebut, gejala yang dirasakan pasien antara lain sulit mencium bau dan mengecap rasa. Gejala itu memang bisa saja terjadi karena adanya reaksi dari batuk dan pilek yang dialami oleh penderita. 

"Sulit mencium bau dan susah merasakan sesuatu memang jadi reaksi yang bisa dialami oleh siapa saja yang terkena batuk dan pilek. Jadi, ini memang jadi salah satu gejala virus corona yang tidak biasa dan bisa dialami oleh siapa saja," kata dr. Arina Heidyana.

4. Gangguan Saraf Seperti Stroke

Selain itu, sejumlah Neurologists dunia meyakini sebagian kecil virus corona mengalami masalah gangguan otak atau saraf. Beberapa pasien kedapatan perubahan kondisi mental atau encephalopathy, seperti dilansir dari The New York Times.

Dr. Elissa Fory, neurologist Henry Ford Health System mengatakan, dari sejumlah penelitian virus corona dapat menyerang otak secara langsung dalam kondisi tertentu atau langka. Terutama ketika pasien mengalami kondisi kritis.

Menurut dr. Arina, hanya pasien lansia dan pasien yang memiliki kondisi komorbid seperti penyakit parkinson lah yang mungkin mengalami gejala ini.

Sehingga, sangat kecil kemungkinan pasien virus corona menimbulkan gejala stroke atau gangguan saraf lainnya.

5. Mata Pasien Virus Corona Merah Seperti Meradang

Menurut American Academy of Ophthalmology, beberapa pasien virus corona mengeluhkan masalah mata yang cukup serius. Ini dikarenakan adanya kontak aerosol (partikel kecil seperti debu, bakteri atau virus yang berada lama pada udara) dengan mata.

"Mata merah juga bisa masuk dalam kategori gejala tidak biasa dari infeksi coronavirus. Hal ini disebabkan oleh adanya infeksi pada beberapa bagian tubuh yang menimbulkan peradangan, salah satunya mata merah," ujar dr. Arina.

Akan tetapi, perlu diingat lagi, jika mata merah disertai dengan gatal dan pembengkakkan, maka ini bisa jadi Anda mengalami infeksi mata.

Coba teteskan mata Anda dengan air mata buatan atau obat yang dianjurkan oleh dokter. Jika mata merah tidak kunjung membaik, jangan sungkan untuk membawa diri ke rumah sakit.(klikdokter)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co