Yogyakarta Siapkan Tempat Karantina Bagi Pemudik

13 April 2020 12:40

GenPI.co - Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan pihaknya telah menyiapkan tempat karantina bagi pemudik yang baru datang guna mencegah penyebaran virus corona. 

“Seluruh yang dikarantina berstatus orang dalam pemantauan (ODP) karena mereka adalah pemudik dari luar daerah,” kata Heroe di Yogyakarta, Minggu (12/4).

BACA JUGA: Banten Ajukan PSBB untuk Tangerang Raya

Menurut Heroe, warga tersebut memanfaatkan lokasi karantina karena rumah yang dituju tidak memenuhi syarat sebagai lokasi isolasi mandiri sehingga diperlukan tempat lain yang memungkinkan sehingga anggota keluarga di rumah tidak berpotensi terpapar virus corona.

Heroe menyebut, seluruh warga atau pemudik tersebut akan menempati lokasi isolasi selama 14 hari dan mendapat pemantauan dari tim, yaitu dari Dinas Sosial, Satpol PP dan dari Puskesmas.

“Selama berada di shelter, mereka mendapat fasilitas berupa makanan,” katanya.

Berdasarkan data laporan RT/RW dari kelurahan, hingga Sabtu (11/4), tercatat ada sebanyak 1.581 orang yang datang ke kota tersebut, terdiri dari 960 pemudik dan 621 warga Yogyakarta yang baru pulang dari luar daerah.

“Seluruhnya menjadi ODP dan wajib melalukan isolasi secara mandiri, terlebih jika mereka tidak menunjukkan gejala sakit. Isolasi mandiri bisa dilakukan di rumah dengan berbagai syarat yang harus dipenuhi,” tandasnya.

Sejumlah syarat tersebut di antaranya, pendatang menempati ruangan atau kamar terpisah dari anggota keluarga lain. Jika tidak memungkinkan, maka bisa mengajukan permohonan untuk menempati lokasi karantina yang disiapkan pemerintah daerah.

“Jika pemudik atau pendatang tersebut menunjukkan gejala sakit, maka harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pelayanan kesehatan,“ katanya.

BACA JUGA: Rahasia Lipstik Agar Kamu Terlihat Tampil Cantik

Ia berharap, masyarakat di Kota Yogyakarta tetap menunjukkan jiwa gotong royong dan semangat kebersamaan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co