GenPI.co - Legenda perenang Indonesia Lukman Niode meninggal dunia di Rumah Sakit Pelni, Jakarta pada Jumat (17/4/2020).
Dilansir dari Antara, Olimpian Lukman Niode meninggal setelah dinyatakan positif terinfeksi penyakit virus corona (covid-19).
Kakak kandung Lukman, Idrus Niode mengatakan bahwa berdasarkan hasil swab test yang dilakukan di RS Pelni, Jakarta, Rabu (15/4/2020), adiknya dinyatakan positif terinfeksi corona.
BACA JUGA: Menpora Minta Atlet Muda Tiru Dedikasi Lukman Niode
Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) menyatakan duka mendalam atas berpulangnya Lukman Niode.
“Keluarga Besar PB PRSI menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Perenang Nasional era 1980-an, yang juga Ketua Dewan Pakar PB PRSI Lukman Niode,” unggah Instagram @pbprsi, Jumat (17/4/2020).
PB PRSI mengungkapkan, pria yang lahir pada 21 Oktober 1963 itu merupakan perenang dengan banyak prestasi.
“Berbagai prestasi nasional sampai internasional telah ditorehkannya,” tulis PB PRSI.
Berikut sejumlah prestasi yang diraih Lukman Niode, sa;ah satu perenang gaya punggung andalan Indonesia dilansir dari Instagram PB PRSI.
PON 1977: Meraih 10 emas
PON 1980 : Menyabet 7 emas
SEA Games 1983: Mempersembahkan 2 emas, dan memegang rekor Asia nomor 100 meter gaya punggung
Olimpiade 1984, Los Angeles, AS: Berhasil menembus babak semifinal
PRSI mengungkapkan, setelah pensiun jadi atlet, Lukman Niode tetap mendedikasikan hidupnya untuk dunia olahraga.
BACA JUGA: Legenda Renang Indonesia Lukman Niode Meninggal Dunia
“Sumbangsih almarhum di dunia olaharaga khususnya akuatik sangat lah besar. “
Dunia olahraga dan akuatik Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya.
“Selamat Jalan Lukman Niode. Terima kasih atas prestasi dan dedikasinya di dunia akuatik Indonesia selama ini.” (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News