Air Asia Luncurkan Seragam APD Buat Awak Kabinnya

GenPI.co - Maskapai AirAsia telah meluncurkan seragam baru untuk awak kabinnya. Seragam tersebut meliputi masker medis, pelindung pelindung dan setelan jumsuit.

Para penumpang akan dilayani oleh pramugari berpakaian pramugari dengan perlengkapan pelindung pribadi. 

Air Asia akan membantu pelanggan dan melindungi para staf agar tetap aman di udara selama pandemi coronavirus.

Perusahaan tersebut menerbangkan hampir semua pesawatnya pada bulan Maret. Namun, saat ini hanya  melakukan penerbangan repatriasi saat karena krisis coronavirus.

Sementara itu, maskapai ini juga akan melakukan penerbangan kembali beberapa penerbangan domestik pada 29 April. 

Penerbangan akan dimulai lagi di Malaysia, diikuti oleh Thailand pada 1 Mei, India pada 4 Mei, Indonesia pada 7 Mei dan Filipina pada 16 Mei, tergantung pada persetujuan dari pihak berwenang.

Untuk penerbangan jarak jauh ke Inggis dan negara Eropa lainnya belum ada pengumuman lebih lanjut.

BACA JUGA : RS Wisma Atlet Rawat 815 Pasien Positif Covid-19

Desain seragam baru AirAsia tidak lepas dari bantuan desainer Puey Quinones yang berbasis di Los Angeles.

Puey juga mengunggah produknya tersebut di halaman Instagram-nya. 

'AirAsia meluncurkan PPE untuk melindungi awak kabinnya. Dirancang oleh saya. Terima kasih,' tulisnya pada keterangan gambar di Instagram.

Seragam ini akan digunakan untuk melayani penerbangan di semua rute baik domestik dan internasional.

BACA JUGA : Kacamata Berkabut Saat Pakai Masker? Cegah dengan ini

Dilansir dari Dailymail, Sheila Romero, perwakilan dari AirAsia, mengatakan pihaknya turut bertanggung jawab untuk meratakan kurva penyebaran covid-19. 

“Saya memilih untuk memiliki bahan APD yang disetujui oleh Departemen Kesehatan (Filipina) untuk melindungi Allstars kami,” imbuhnya.

Untuk desain APD yang digunakan para awak kabin tersebut memiliki desain yang 'chic dan sporty'. Selain itu, nyaman untuk dipakai karena tidak begitu tebal dan berat sehingga dapat melayani penumpang dengan baik. Bahkan desainnya mirip seperti baju pembalap mobil Formula One. 

"Perpaduan mode dan keamanan ini akan menentukan standar baru terbang hari ini," tutup Sheila Romero.(*)