Baru 2 Menit Pendaftaran #2019WMBC, Kuota Peserta Penuh

30 Desember 2018 11:53

Melanjutkan keberhasilan Wonosobo Manual Brew Competition 2018 pada bulan Januari lalu, komunitas Join Kopi Wonosobo kembali akan mengadakan kompetisi serupa. WMBC merupakan kompetisi menyeduh kopi dengan skala nasional pertama yang pernah dilakukan di Wonosobo dan #2019WMBC  Event itu akan dilaksanakan 3 Februari 2019 mendatang di De Koffie Wonosobo merupakan gelaran yang kedua.

Hari Senin (24/12) siang ketika dibuka registrasi lewat website resmi barkom.co. Hanya dalam waktu dua menit kuota 32 peserta sudah terpenuhi dan ada 18 peserta yang masuk daftar tunggu. Sebagian peserta berasal dari Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Timur dan juga Kalimantan.

Panitia #2019WMBC, Dani Wahyu Satria mengungkapkan bahwa Wonosobo pastinya bangga, karena WMBC menjadi salah satu tolok ukur kompetisi menyeduh kopi yang well prepared di Indonesia, utamanya wilayah Jawa Tengah.

“Mengusung sistem open service pada kompetisi seduh manual, WMBC mengadopsi tata aturan internasional, mengacu pada poin open service World Brewers Cup. Sistem open service ini sangat menarik untuk ditonton, karena peserta kompetisi diwajibkan untuk melakukan presentasi di depan 3 juri sensory, dan 1 juri kepala. Peserta akan dituntut untuk berbagi pengalaman, wawasan, hingga inovasi yang diharapkan sanggup memukau juri”, jelasnya.

Ditambahkan Dani, sistem yang digunakan saat kompetisi seperti ini dinilai menjadi sistem yang sangat relevan untuk membantu meningkatkan kualitas kopi Indonesia. Karena tidak hanya dituntut menyeduh kopi yang paling enak, peserta akan dinilai juga seberapa dalam wawasan dan penguasaan informasi dari kopi yang mereka bawa.

Selain hadiah dan predikat juara, deretan juri ternama dan kompeten juga menjadi motivasi para peserta untuk mengikuti ajang bergengsi ini. Merekaantaranya adalah Tuti Mochtar, Sivaraja, Christian, Dian Wirawan, Dwi Kartika Sari, Titik Rachma dan lainnya.

Andika Dwi Octavianto, salah satu peserta dari Barabai Barat, Kalimantan Selatan mengatakan bahwa motivasi mengikuti #2019WMBC salah satunya adalah untuk mengukur kemampuan dan melatih mentalnya di ajang nasional.

“Di sini (Kalimantan) kompetisi yang bersifat open service masih sangat minim, mental kompetisinya juga masih sangat kurang, khususnya kompetisi diluar Kalimantan. Kebetulan WMBC ini merupakan salah satu kompetisi yang bergengsi dengan sistem open service, jadi dari ini saya bisa mengukur kemampuan saya dan melatih mental saya di tingkat nasional. Proses menuju kompetisi nya ini yang pastinya akan banyak menghasilkan sisi positif buat saya, dan menambah teman serta relasi nnti nya”, ungkapnya saat dihubungi GenPI.co via aplikasi perpesanan.

Kompetisi seduh kopi dengan tema #MelekKopi ini mewajibkan peserta untuk menggunakan kopi lokal Indonesia. Itu karena salah satu tujuan penyelenggaraan kompetisi ini adalah agar tercipta komunikasi antara hulu-hilir kopi Indonesia yang nantinya bisa membantu meningkatkan mutu dan kualitas kopi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred
WMBC   Kompetisi   Seduh Kopi   Wonosobo   #MelekKopi   Kopi  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co