Dieng Wetan Wonosobo, Punya Cara Unik Rayakan Tahun Baru

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, desa Dieng Wetan punya cara sendiri untuk menyambut pergantian tahun baru 2019. Bertempat di Masjid Agung Baiturrahman Dieng Wetan Kejajar, pada hari Senin, 31 Desember 2018 pukul 19.00 WIB, akan diselenggarakan acara Mujahaddah dan Doa Bersama Menyambut Tahun Baru 2019.

Panitia acara tersebut berasal dari gabungan organisasi Karang Taruna Pesona Bima, Remaja Masjid Baiturrahman, Takmir masjid dan Banser, juga didukung penuh oleh Pemerintah Desa. Menurut Budi, salah satu pengurus Karang Taruna, kegiatan doa bersama menyambut tahun baru ini baru pertama kali diadakan di desa Dieng Wetan.

“Kalau tahun-tahun yang sudah-sudah biasanya kembang api dan hiburan, tapi untuk tahun ini berbeda. Idenya juga dari warga, jadi semuanya antusias”, jawabnya.

Mardi Yuwono, Kepala Desa Dieng Wetan juga berharap agar acara ini sebagai salah satu upaya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, refleksi diri dan memohon ampunan dari Tuhan.

“yang jelas tanpa faktor apapun kita berupaya memohon ampunan Gusti Allah. Mudah-mudahan kita semua warga masyarakat Indonesia pada umumnya dan warga Wonosobo dan Dieng pada khususnya selalu dalam lindunganNya. Apa pun yang Gusti Allah berikan adalah jalan terbaik bagi kita semua, namun tidak ada salahnya kita memohon supaya dihari yang biasanya kita bersuka ria kita kurangi dengan menyelenggarakan acara tersebut," terangnya.

Doa bersama akan dipimpin para tokoh agama di wilayah Dieng dan juga pemuka agama setempat. Setelah acara doa bersama, akan ada jagongan dan ngopi bareng di depan kantor desa Dieng Wetan. Sudah disediakan pula sejumlah 500 cup kopi olahan tradisional, wedang bandrek,100 kilogram jagung, 100 kilogram kentang, juga pisang dan kacang untuk menghangatkan suasana saat acara berlangsung.

“Acara ini terbuka, gratis dan bebas untuk umum. Semoga semua teman-teman di Wonosobo, dan khususnya yang ada di Dieng bisa ikut menyukseskan acara tersebut," tambahnya.

Baca Juga : Ada Kapal Titanic Berlayar di Puncak Seroja Wonosobo

Berbagai komentar positif muncul dari netizen terkait acara ini, salah satunya pemilik akun instagram @w.l_prayoga yang menuliskan “Alhamdulillah semoga setiap tahunnya bisa mengadakan kegiatan seperti ini dan kota tercinta Wonosobo selalu dalam lindungan Alaah SWT, dijauhkan dari segala bencana apapun, Aamiin”.  

Desa Dieng Wetan yang berada di ketinggian diatas 2.000 mdpl ini juga terkenal sebagai tujuan wisata diantaranya Setinggil View Kampung Dieng, Spot Selfie Dieng Board, Tuk Bimalukar, jalur pendakian Gunung Prau, Petak Sembilan, dan Trabas Petak Sepuluh. Selain itu, banyak juga atraksi budaya seperti kesenian angguk, lengger, kuda lumping, kubro, tektek dan rodad hingga kuliner khas Demplo berbahan jagung yang merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.