Tutup Tahun 2018, Festival Tanjung Waka Meriah

01 Januari 2019 08:24

Festival Tanjung Waka yang berlangsung selama tiga  hari ini menyuguhkan berbagai macam atraksi di setiap harinya, mulai dari pagelaran seni budaya seperti tarian tradisional gambus, laka baka, dan tarian bela yai, selain itu ada pencak silat tiga zaman yang di lakukan oleh tiga generasi mulai dari orang tua, remaja hingga anak-anak.

Yang tak kalah menarik dari Festival kali ini adalah lomba dayung perempuan dan lomba tarik tambak di laut. Peserta dari lomba ini di ambil langsung dari setiap pengunjung yang ingin berpartisipasi memeriahkan acara Festival Tanjung Waka 2018, dan hadiah menarik di berikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kepulauan sula Muhammad Drakel.

Melihat Antraksi Lumba-lumba di Pantai Tanjung Waka

“Kami sengaja mengemas acara sedemikian rupa karena melihat animo masyarakat yang begitu antusias, Jadi bukan hanya masyarakat di daerah sini saja yang bisa ikut, tapi seluruh pengunjung baik dari kepulauan sula maupun dari luar” ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kepulauan sula Muhammad Drakel.

Ia Menabahkan bahwa, harapan kami di tahun depan ada kemasan-kemasan acara menarik lainya agar bisa menarik pengunjung lebih banyak lagi. Selain itu kami juga akan mendorong setiap kegiatan pariwisata yang ada di daerah dan juga menjadikan festival tanjung waka masuk dalam kalender event daerah maupun Nasional.

Acara yang berlangsung mulai 28-30 Desember 2018 ini di buka dan di tutup langsung oleh Bupati Kepulauan Sula Bapak Hendrata Thes dan di Hadiri oleh FOKOPIMDA Se kabupaten kepulauan sula.

Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panitia dan masyarakat fatkauyon  yang sudah bekerja keras dalam mensukseskan acara festival kali ini , saya berharap tahun depan harus di kemas lebih baik lagi, menggunakan tenaga-tenaga yang profesional untuk mendampingi panitia. ungkap Bupati Hendrata Thes.

Ia menambahkan, “Saya juga menghimbau dan tiada henti-hentinya agar salah satu festival yang ada di Kabupaten Kepulauan Sula ini bisa menjadi event-event yang ada di tingkat nasional, seperti festival Jailolo dan lainnya, mudah-mudahan festival yang kita dorong ini menjadi kebanggaan Kabupaten Kepulauan Sula” Tutup Hendrata Thes.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co