Malam Pergantian Tahun, Pemkot Pekanbaru Gelar Dzikir

Pada malam pergantian Tahun Baru 2019 di Kota Pekanbaru, banyak masyarakat melakukan aktivitasnya di tempat-tempat ibadah dibandingkan di jalan protokol. Hal ini sesuai surat edaran Gubernur Riau  dan Instruksi Walikota Pekanbaru yang mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tidak merayakan tahun baru secara berlebihan.

Surat tersebut beredar viral di media sosial seperti Facebook dan Instagram, serta grup WhatsAPP lingkungan warga di kecamatan hingga kelurahan Kota Pekanbaru. Dari pantauan kontributor GenPI.co, pada Senin (31/12/2018) pukul 21.00 WIB – 23.30 WIB di beberapa ruas jalan protokol aktivitas lalu lintas berjalan lancar, yakni di Jalan Sudirman, Diponegoro, Gajah Mada dan Ahmad Yani.

Di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah, komplek kediaman Gubernur Riau. Ratusan umat Islam melaksanakan zikir dan muhasabah yang dipimpin oleh Syeikh Ismail Royan, serta mengikuti tausiyah dari Ustadz Dr Mustafa Umar Lc MA. Turut hadir pada kegiatan ini Gubernur Riau Wan Tahmrin Hasyim berserta para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.

Baca juga: Pekanbaru Death Railway Aktif Lagi

“Akhir-akhir ini banyak sekali terjadi bencana di negara kita. Hal itu bisa menjadi pelajaran bagi kita, agar selalu memohon doa dan berserah diri kepada Allah. Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik di tahun 2019 dan kita semua diberikan keselamatan olehNya,” kata Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim.

Sementara, menjelang pergantian tahun 2019 di Masjid Ar Rahman jalan Sudirman Pekanbaru, ratusan umat Islam juga hadir  mengikuti Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) akbar zikir dan Muhasabah bertajuk "Persiapan Diri di Akhir Zaman. Kegiatan tersebut ditaja oleh 22 komunitas pemuda dan pemudi Islam dan didukung oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.

Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus ST MT, ketika menyampaikan kata sambutannya mengajak masyarakat khususnya generasi milineal yang hadir supaya bisa menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) handal, agar bisa memimpin negeri ini menjadi lebih baik.

“Saat ini negara kita masih sangat mengandalkan Sumber Daya Alam, yang pada masa akan datang pasti akan habis. Untuk itu kita harus menguatkan SDM yaitu generasi mileneal saat ini. Agar kota Pekanbaru bisa menjadi Kota cerdas dengan masyarakat berkualiatas, Smart City Madani,” katanya.

Walikota menuturkan,  di Pekanbaru ada 91 masjid Paripurna menggelar zikir istiqhosah pada malam pergantian tahun baru 2019. Tujuh puluh delapan masjid paripurna di tingkat kelurahan, 12 masjid paripurna di tingkat kecamatan, dan 1 masjid paripurna Kota Pekanbaru yakni Masjid Ar Rahman.

Terpisah, pada waktu yang sama di Gereja Katolik Paroki Santa Maria a Fatima Pekanbaru, sekitar 1.000 umat hadir melaksanakan Misa. Dipimpin oleh dipimpin oleh Pastor Emil Sakoikoi Pr, mulai pukul 19.00 sampai 20.30 WIB. Di sekitar gereja, terlihat aparat keamanan berjaga guna memberikan kenyamanan dan kelancaran selama misa berlangsung.