GenPI.co - Presiden Joko Widodo alias Jokowi kembali mengeluarkan peringatan penting perihal situasi terkini.
Kali ini Jokowi mengacu pada perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BACA JUGA: Top! Begini Media Suriname Beritakan Didi Kempot Meninggal
BMKG memperkirakan 30 persen wilayah yang masuk zona musim ke depan akan mengalami kemarau yang lebih kering dari biasanya.
“Artinya apa? Antisipasi dan mitigasi sudah harus kita siapkan dari sekarang agar ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan tidak terganggu,” tulis Jokowi di akun Instagram pribadinya, Selasa (5/5).
Dia menambahkan, ketersediaan air di daerah-daerah pertanian merupakan kunci.
Oleh karena itu, dalam rapat terbatas melalui telekonferensi, Jokowi meminta jajaran pemerintah terkait untuk mempersiapkan berbagai upaya untuk menyimpan air.
“Dari penyimpanan air hujan, memenuhi danau, waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya,” imbuh Jokowi.
Langkah lainnya adalah percepatan musim tanam dengan memanfaatkan curah hujan yang masih ada saat ini.
Menurut Jokowi, petani harus tetap berproduksi dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dengan demikian, ketersediaan sarana produksi pertanian seperti bibit dan pupuk, harus ada dan harganya terjangkau.
Jokowi juga meminta jajaran terkait memperhatikan manajemen pengelolaan stok kebutuhan pokok.
BACA JUGA: Berita Top 5: Peringatan WHO soal Corona, Zodiak Akan Putus Cinta
“Bulog tetap harus membeli gabah dari petani sehingga harga di petani menjadi lebih baik,” pungkas Jokowi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News