Dukhan Tanda Kiamat pada 15 Ramadan? MUI Bilang Begini

08 Mei 2020 05:50

GenPI.co - Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara mengenai ramainya pemberitaan tentang dukhan yang dianggap sebagai pertanda kiamat.

Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas mengatakan, anggapan kiamat akan jatuh pada 15 Ramadan seperti yang selama ini beredar tidak benar.

BACA JUGA: Berita Top 5: Manfaat Rendam Kaki dengan Air Garam, Zodiak Hoki

Menurut Anwar, hanya Allah SWT yang mengetahui kapan kiamat akan terjadi.

"Nabi MuhammadSAW pun yang dicintai dan disayangi oleh Allah SWT tidak dikasih tahu oleh-Nya," kata Anwar, Rabu (8/5).

Pria yang karib disapa Buya Anwar itu pun mengajak masyarakat untuk mempersiapkan diri dengan amalan baik.

Dia menambahkan, kiamat terdiri dari dua jenis, yakni kecil dan besar. Kiamat kecil, misalnya, kematian seseroang.

Sementara itu, kiamat besar adalah hari akhir yang sesungguhnya. Namun, tidak ada satu orang pun yang tahu kapan kiamat besar akan terjadi.

"Yang penting adalah bagaimana kita bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi kiamat kecil yaitu kematian dari diri kita masing-masing," kata Anwar.

Dia pun mengajak umat Islam untuk tidak panik menghadapi isu dukhan yang sedang viral dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut Buya Anwar, kiamat merupakan urusan Allah SWT, bukan manusia.

BACA JUGA: Jokowi Keluarkan Peringatan Serius, Semua Harap Siap

“Mari kita urusi apa yang menjadi tugas kita dan jangan kita urusi apa yang menjadi urusan Allah," kata Anwar. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co