Akses ke Mandeh Mulus, Pariwisata Moncer

02 Januari 2019 08:34

Pariwisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandeh semakin moncer. Pasalnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan pembangunan akses jalan menuju kawasan tersebut.

Jalan tersebut memiliki  panjang total 41,08 km. Sebagian ruas yang berada di tepi laut membuat pemandangan indah Samudera Hindia dapat dinikmati saat melintasinya.

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pembangunan jalan ini merupakan salah satu dukungan Kementerian PUPR untuk pengembangan destinasi wisata. Hal ini dimaksudkan guna mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan asing pada 2019 ke Indonesia. Sekaligus mendukung sektor pariwisata yang telah ditetapkan sebagai core ekonomi bangsa oleh Presiden Joko Widodo

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan terbangunnya akses jalan akan meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata Mandeh sebagai destinasi baru di Sumbar.

Baca Juga: Pulau Mandeh, Raja Ampat di Sumatera Barat

"Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan wisata Mandeh yang dikenal dengan pulau-pulaunya yang eksotis dan wisata baharinya,” katanya melalui siaran pers, Selasa (1/1).

Pembangunan jalan akses wisata Mandeh dilakukan secara bertahap oleh Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Padang, Ditjen Bina Marga. Dalam kurun waktu 2015-2017, telah berhasil diselesaikan sepanjang 16 km dengan lebar enam meter dengan anggaran total Rp 88,26 miliar. Sementara 25,08 km diselesaikan pada tahun 2018.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Padang Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Aidil Fiqri mengatakan, saat ini seluruh jalan akses wisata Mandeh sudah seluruhnya rampung dengan kondisi jalan teraspal. Jalan akses Wisata Mandeh akan meningkatkan konektivitas jalan mulai dari Teluk Kabung – Sungai Pisang – Sungai Nyalo – Mandeh – Carocok – Tarusan.

"Dengan terbangunnya jalan akses ke wisata Mandeh, akan mendukung alternatif wisata baru di Provinsi Sumatera Barat selain Kota Bukittinggi. Terlebih potensi kawasan wisata Mandeh sangat besar. Pemandangan alamnya luar biasa. Bahkan daerah ini sering dijuluki “Raja Empat”-nya Sumatera di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co