Warga Berkerumun saat McD Sarinah Tutup, PSBB Loyo

11 Mei 2020 05:26

GenPI.co - Banyak warga berkerumun saat McD Sarinah ditutup, Minggu (10/5). Mereka mengindahkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Mereka yang datang ingin merasakan kenangan terakhir sebelum McD Sarinah benar-benar ditutup.

BACA JUGA: Usia Cuma Angka, Nenek 70 Tahun Bodinya Mirip Remaja

Warga bergerombol. Ada yang mengabadikan kenangan terakhir McD Sarinah dengan foto.

Ada juga yang merekam momen jelang penutupan gerai McD pertama di Indonesia itu.

Ada pula warga yang datang dan menuliskan kenangannya tentang McD Sarinah di kertas yang sudah disediakan.

Momen itu pun cukup disayangkan oleh berbagai pihak. Salah satunya adalah Koalisi Pejalan Kaki di akun Twitter @trotoarian.

Dalam unggahannya, akun itu berharap tidak muncul cluster McD Sarinah.

Kalimat itu jelas merujuk pada pandemi virus corona (covid-19) yang saat ini tengah terjadi di Indonesia.

Selain itu, @trotoarian juga menyoroti peraturan PSBB yang dianggap tidak berjalan dengan baik.

“PSBB cuma garang di kertas, tapi loyo saat di pelaksanaan?” tulis @trotoarian.

Akun itu juga mempertanyakan alasan tidak ada petugas yang membubarkan kerumunan massa.

BACA JUGA: Ayu Ting Ting Blakblakan soal Menikah Lagi, Ternyata…

“Kok bisa ada perkumpulan massa segini banyak tapi tidak dibubarkan?” pungkas @trotoarian.

Sementara itu, Satpol PP DKI langsung bergerak dengan menerjunkan para personel ke McD Sarinah.

Dalam unggahannya di akun Instagram, Satpol PP DKI menyatakan bahwa PSBB untuk mencegah covid-19 di ibu kota membutuhkan dukungan semua pihak.

"Imbauan secara persuasif dan peneguran kepada pihak pengelola tempat usaha agar lebih memiliki empati terhadap kondisi ibu kota yang masih belum normal ini," tulis Satpol PP DKI. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co