Data Lady Gaga Dicuri, Peretas Minta Tebusan USD 42 Juta

17 Mei 2020 22:10

GenPI.co - Penyanyi terkenal Lady Gaga sedang dilanda masalah. Pasalnya data pribadinya dikabarkan telah diretas. Tak tanggung-tanggung, peretas meminta USD 42 Juta sebagai tebusan.

Meski demikian, Grubman Shire Meiselas & Sacks, firma hukum yang menangani kasus Lady Gaga menolak mengiyakan keinginan peretas.

BACA JUGA: Mantan Pengawal: Kenye West Punya Aturan Konyol

Akibatnya, 2.4 GB dari total 756 GB data tersebut dibocorkan secara online pada minggu ini. Bocoran tersebut kontrak antara Gaga dan produsernya, penampilan langsung, dan kolaborator lainnya.

"Kami bekerja secara langsung dengan penegak hukum federal dan terus bekerja sepanjang waktu dengan para pakar terkemuka dunia untuk mengatasi situasi ini," tulis Grubmans daalm pernyatannya.

Firma hukum itu menambahkan bahwa pihaknya berterima kasih kepada kliennya atas dukungan mereka yang luar biasa  dan untuk mengakui bahwa tidak ada yang selamat dari terorisme siber saat ini..(ANT)

BACA JUGA: J-Lo dan 3 Seleb Hollywood Berzodiak Leo Ini Punya Tajam

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co