Wisata Religi, Masjid Agung Islamic Center Ramai Dikunjungi

07 Januari 2019 13:21

Dari sektor pariwisata yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu, sejak 5 bulan terakhir tahun 2018. Masjid Agung Islamic Centre (MAIC) menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp 201.500.000.

Hal tersebut dipaparkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Rokan Hulu, Drs Yusmar MSi. Menurutnya hasil PAD itu berdasarkan data dari jumlah tiket wisatawan yang mengunjungi menara Masjid yang tercatat oleh petugas.

“Disparbud Rohul mengelola Masjid Agung sejak 5 bulan terkahir 2018. Alhamdulillah, jumlah wisatawan yang masuk ke menara Masjid Agung Islamic Centre mengalami peningkatan sebanyak 23.428 orang,” papar, Kadisparbud Rohul, Drs Yusmar MSi, kepada kontributor GenPI.co, Senin (7/12).

Baca juga: Turis Mancanegara di Riau disambut Air Mata Pengantin

Pria yang pernah menjabat Kabag Humas Setdakab Rohul ini, menuturkan menara MAIC tingginya mencapai 99 meter, menyajikan panorama bentangan alam bukit barisan dan lanskap kota yang dijuluki “Negeri Seribu Suluk”. Pada masa libur destinasi wisata religi ini selalu padat dikunjungi wisatawan dari berbagai kota dan provinsi tetangga. 

“Sebagian besar wisatawan berkunjung ke Rohul adalah dari Sumatera Barat dan Sumatera Utara, dan sebagian lagi wisatawan lokal,” tuturnya.

Dipaparkanya, jumlah pengunjung MAIC Rohul tahun 2017 hanya mencapai 300 ribu. Pada tahun 2018 naik menjadi 562.271 pengunjung. Data ini berdasarkan rombongan wisatawan yang berkoordinasi dengan pengurus Masjid dan Disparbud Rohul.

“Dalam tiga tahun belakangan ini, jumlah kunjungan yang tertinggi pada tahun 2016, menacapai 1 juta wisatawan. Mengalami penurunan di tahu 2017 menjadi 300 orang. Alhamdulillah tahun 2018 mengalami peningkatan mencapai 562.271 pengunjung,” ujar Drs Yusmar MSi.

Ia menambahkan, selain mengunjungi objek wisata religi Islamic Center, di Rokan Hulu banyak wisatawan yang mengunjungi objek wisata lainya, seperti Danau Cipogas, ‎Hapanasan dan Air panas swaman lokasinya berada di Kecamatan Rambah. 

“ Pada tahun 2018 realisasi PAD dari penjualan tiket masuk atau retribusi di empat objek wisata tersebut mencapai Rp 439.025.000 ‎.Jumlah ini telah melebihi target terealisasi,” pungkas Drs Yusmar MSi.

Menurutnya, keberhasilan peningkatan kunjungan ini karena adanya dukungan dan komitmen penuh, terutama dari CEO atau leader dari pimpinan daerah Bupati Rokan Hulu, H Sukiman dan berbagai pemangku lainya untuk memajukan pariwisata.

Terpisah, Menteri Pariwisata, Arif Yahya menyampaikan, peran CEO atau Gubernur, Bupati, Walikota, itu menentukan 50% kesuksesan daerah dalam membangun sektor pariwisata. Di awali dengan komitmen orang nomor satu di daerah itu, maka semua program dengan mudah akan berjalan. Begitu pun sebaliknya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co