Filosofi Kopi Jogja, Nikmatnya Sensasi Ngopi di Rumah Joglo

10 Januari 2019 12:50

Menikmati kopi dengan suasana kafe berkelas sudah biasa. Oleh karena itu Filosofi Kopi Jogja menawarkan sajian berbeda, yakni kedai kopi yang berada di pedesaan dan jauh dari keramaian kota.

Filosofi Kopi Jogja yang terletak di Jl. Pandhawa No.001/17, Tegal Rejo, Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berjarak sekitar 30 menit dari pusat kota Jogja, lokasi kedai kopi memang agak terpencil.

Kedai kopi ini berdiri pada pertengahan tahun 2017, atau bertepatan dengan diluncurkannya film Filosofi Kopi 2: Ben & Jodi. Kedai ini dikelola oleh Chicco Jericho, Rio Dewanto dan sang sutradara Annga Dwimas Sasongko.

Pertama kali memasuki area kedai Filosofi Kopi Jogja, kamu akan melihat sederetan rumah joglo yang sangat otentik, dengan dinding yang masih terbuat dari kayu jati.

Kamu bebas memilih untuk duduk di bagian dalam atau luar ruangan, serta ada juga tempat duduk lesehan. Selain itu suasana bangunan joglo di kedai ini juga instagramable banget buat kamu yang suka mengunggah foto di medsos.

Menu yang tersedia di Filsosofi Kopi Jogja tidak berbeda dengan kedai filosofi kopi yang ada di kawasan Blok M, Jakarta, yakni aneka sajian kopi dan cemilan. Jenis kopi yang disediakan diantaranya black coffee, white coffee dan manual brew. Sedangkan untuk cemilannya ada sandwich, waffle dan pancake. Harga makanan dan minuman di kedai ini bervariasi berkisar antara Rp.15.000 - Rp.40.000,-.

        

Manajer Area Filosofi Kopi, Fathin Perdana mengatakan ada beberapa hal yang membedakan Filosofi Kopi Jogja dengan Filosofi kopi Jakarta serta coffe shop lainnya.

Filosofi Kopi Jogja menawarkan suasana pedesaan dan jauh dari hingar bingar ibukota, ditambah dengan bangunan joglo yang membuat suasana perdesaan semakin kental.  Lokasinya juga terletak jauh dari ibukota sehingga suasananya sangat tenang dan udaranya sejuk.

“Konsepnya beda banget dengan store di Jakarta, kita disini menawarkan suasana perdesaan yang tenang, kalo malam juga masih ada suara-suara jangkrik. Ini bangunannya juga bangunan asli, kita gak banyak renovasi, cuma ngelepas sekat-sekatnya aja,” ungkap Fathin (01/01/2019).

Selain itu, hal unik lainnya adalah kedai ini tidak menyediakan Wifi dan fasilitas listrik untuk charger. Menurut Fathin, hal ini dilakukan agar para pengunjung lebih banyak berinteraksi langsung dibanding menggunakan gadget.

“Disini kita gak nyediain Wifi dan fasilitas listrik juga kita sediain tapi dikit banget. Kita tuh pengen pengunjung disini lebih banyak chitchat dibanding main gadget, jadi suasananya lebih hidup,” jelas Fathin.

Filosofi Kopi Jogja buka dari pukul 11 hingga pukul 23 WIB. Kapasitas tempat dari Filosofi Jogja cukup besar, bisa menampung 300 pengunjung. Dalam sehari, kedai kopi  tersebut dikunjungi oleh 500-700 pengunjung. Sementara pada hari libur bisa mencapai 1000 pengunjung per hari.

Baca Juga : Kedai Kopi Susu Lante Satu, Tempat Nongkrong Kece Nan Hits

Satu hal yang disayangkan dari penyajian di kedai ini adalah penggunaan gelas plastik untuk sajian kopi dingin. Menurut Fathin, langkah ini diambil untuk efisiensi, karena gelas kaca seringkali pecah saat digunakan. Namun Fathin mengatakan bahwa kedepannya pihak manajemen filosofi kopi akan menggunakan bahan yang ramah lingkungan untuk penyajian kopinya.

Fathin juga membocorkan bahwa pada bulan Februari 2019, Filosofi Kopi akan membuka kedau di kota Semarang dengan konsep yang berbeda dari kedai yang ada di Jakarta dan Jogja. Wah kita tunggu ya konsep unik dari Filosofi Kopi Semarang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co