GenPI.co - Face shield banyak digunakan orang belakangan ini, selain masker.
Adapun face shield ini merupakan alat pelindung diri. APD ini berbentuk penutup wajah mirip perisai yang dibuat dari bahan plastik transparan.
Seperti yang dilansir New York Times, pemerintah di Singapura mewajibkan para murid dan guru unruk menggunakan face shield saat mulai masuk sekolah pada Juni 2020.
BACA JUGA: Token Listrik Gratis Juni, Akses Pln.co.id atau WA 08122123123
Ahli penyakit menular dari University of Iowa, Amerika Serikat, Eli Perencevich mengatakan, alat pelindung wajah ini mengurangi penularan infeksi penyakit, termasuk covid-19 yang disebabkan virus corona.
BACA JUGA: WFH Berakhir 4 Juni 2020, PNS Mulai Ngantor 5 Juni?
Berbeda dari masker mulut, face shield ini dapat melindungi seluruh bagian wajah, termasuk mata, hidung, dan mulut.
Ia juga mengatakan bahwa banyak orang yang menggunakan masker dengan cara yang salah.
BACA JUGA: Hari Tanpa Tembakau Sedunia 31 Mei, Ini Sejarahnya
Oleh karena itu face shield dinilai lebih efektif. Mereka dapat dipakai nyaman untuk bernapas dan membantu orang untuk berkomunikasi.
Namun, kelemahannya adalah karena masih ada celah yang terbuka pada bagian bawah dan belakang telinga. Kemungkinan partikel yang sangat kecil seperti virus masih tetap bisa masuk dari celah-celah yang ada.
Barangkali ada di antara kamu yang memilih pakai masker dan face shield, supaya aman saat ngantor lagi di era new normal. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News