Hindari Sampah Plastik Lewat 4 Langkah Mudah Saat Travelling

10 Januari 2019 18:40

Sampah plastik memang memiliki dampak buruk bagi keberlangsungan lingkungan. Tak terkecuali di tempat wisata, plastik seakan bertebaran di berbagai sudut. Hal inilah yang menyumbang buruknya ekosistem di darat maupun lautan.

Beberapa tempat wisata seperti Bali, bahkan telah meneken regulasi guna membatasi penggunaan plastik sekali pakai. Alternatifnya bisa menggunakan tas belanjaan. Selain itu dibawah ini terdapat 4 langkah untuk mengurangi penggunaan plastik, seperti dilansir dari Telegraph dan berbagai sumber lainnya.

1. Pakai Sedotan Stainless Steel

Perlu diketahui, sedotan berbahan plastik butuh waktu lama untuk terurai dan nilainya rendah. Ditambah dengan ukuran kecil yang membuatnya sering tercecer dan berakhir di lautan, yang justru akan membahayakan biota laut. 

Alternatifnya bisa menggunakan sedotan stainless steel atau berbahan dasar bambu untuk dibawa kala bepergian. Sedotan tersebut juga dapat dipakai beberapa kali dalam jangka waktu yang lama. 

2. Bawa Kantong Belanja

Tas sejenis totebag atau paperbag tentu tak banyak menyita ruang di dalam ransel/koper Anda. Selain itu, saat ini banyak tempat melarang penggunaan kantong plastik, oleh karenanya membawa tas belanja pribadi adalah langkah yang aman dan praktis.

3. Bawa Botol Minuman

Membawa botol minuman seperti tumblr dan tremos sangat berguna saat bepergian. Terlebih saat ini beberapa merek telah menyediakan produk penyaring air dalam bentuk pitcher, atau water bladder supaya Anda tinggal menampung air dari sumber mana pun untuk memperoleh air minum. Benda ini juga bermanfaat dalam keadaan darurat ketika tengah bertualang di alam bebas. 

4. Bawa Perlengkapan Pribadi

Perlengkapan pertama yang sebaiknya Anda bawa ketika melancong adalah perlengkapan mandi. Kedua, gunakanlah perlengkapan makan dan minum yang bisa dipakai berulang kali. Pilih bahan seperti spork yang dapat berfungsi sebagai sendok maupun garpu yang ramah lingkungan.


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co