Menag Batalkan Pemberangkatan Haji 2020, Simak Fakta Jemaah 2019

02 Juni 2020 20:41

GenPI.co - Menteri Agama Fachrul Razi memastikan bahwa keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2020 dibatalkan, dan menjadi prioritas bagi para jemaah haji untuk berangkat tahun depan. 

Keputusan tersebut ditetapkan dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 494 tahun 2020 tentang Pembatalan Keberangkatan jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441H/2020M.

BACA JUGA: Sah! Tahun Ini Haji Indonesia Tak Terbang ke Arab Saudi

Kebijakan ini diambil karena pemerintah harus mengutamakan keselamatan jemaah, di tengah pandemi virus corona yang belum usai.

“Sesuai amanat Undang-undang, selain mampu secara ekonomi dan fisik, kesehatan, keselamatan, dan keamanaan jemaah haji harus dijamin dan diutamakan, sejak dari embarkasi atau debarkasi, dalam perjalanan, dan juga saat di Arab Saudi,” Ujar Fachrul Razi dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa (2/6/2020).

Selain soal keselamatan, kebijakan diambil karena hingga saat ini Saudi belum membuka akses layanan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1441H/2020M. 

BACA JUGA: Berikut Rincian Biaya Haji 2020, Embarkasi Makassar Paling Mahal

Akibatnya, pemerintah tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan dalam pelaksanaan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jemaah. 

"Pihak Arab Saudi tak kunjung membuka akses bagi jemaah haji dari negara manapun. Akibatnya pemerintah tidak mungkin lagi memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan utamanya dalam pelayanan dan perlindungan jemaah," kata Fachrul Razi.

Keputusan ini berlaku untuk seluruh warga Indonesia baik jemaah haji reguler maupun yang haji furada atau haji khusus atau menggunakan visa undangan atau mujamalah.

Diketahui, Indonesia tahun ini mendapat kuota haji sebesar 221.000 jemaah, terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.

Sementara itu, berikut sejumlah fakta jemaah haji pada 2019 dilansir dari antara:

Jemaah haji tertua usia seabad

Pada musim haji 2019, jemaah haji yang tertua adalah berusia 105 tahun yang bernama Rahma Alhasin.

Rahma Hasin berasal dari Kabupaten Fak Fak, Provinsi Papua Barat.

Jemaah haji termuda usia 17 tahun

Pada tahun lalu, jemaah haji termuda berusia 17 tahun yang berasal dari Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan bernama Putri.

Seharusnya termuda berangkat haji umur 18 tahun, tapi telah menikah jadi diperkenankan.

Total yang berangkat

Pada 2019, jumlah jemaanh haji yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 75.630 orang, terbanyak berusia 51-60 tahun.

Perempuan mendominasi

Untuk tahun lalu,, jemaah yang berangkat utuk menunaikan ibadah haji terbanyak perempuan, yaitu mencapai 55 persen.

Sementara itu paling banyak yang berangkat ada 2019, atau 60 persennya adalah lulusan SD dan Madrasah Ibtidaiyah. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co