Siap-siap Tak Nyaman, Indonesia Butuh 3 Tahun Tuntaskan Covid-19

06 Juni 2020 13:30

GenPI.co - Siap-siap nggak nyaman ya! Durasi penyelesaian covid-19 di Indonesia diprediksi ahli bakal menghabiskan 3 tahun. Ramalan ini muncul setelah melakukan analisa perkembangan pembuatan vaksin di seluruh dunia.

Tiga tahun? Apa nggak terlalu lama?

Ada data kuat yang mendukung asumsi tadi. Semua itu, dibuka Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI), Sudirman Said, saat diskusi online di Youtube Dreya Communications.

BACA JUGA: Zodiak Penyabar! Mereka Bisa Memaafkan Berkali-kali

“Hitungan Pak Ketua Umum, kita minimal butuh 3 tahun untuk menghadapi semua ini,"”ujar Sudirman Said.

Ucapan itu bukan untuk menakut-nakuti. Itu justru untuk membuat warga bersiap menjalani hidup di tengah pandemi.

Analogikanya memang masuk akal. Saat ini, produksi paling cepat vaksin diyakini bakal datang dari China. Prediksinya paling cepat bisa digunakan pada Januari 2021. Jika diproduksi massal, Maret hingga Juli, baru memenuhi untuk kebutuhannya sendiri. Negara lain pasti setelahnya. 

BACA JUGA: Hati-hati! Kata Ahli, Penyebar Virus Corona Terbanyak Adalah…

“Jadi, kalau produksinya lancar, Indonesia baru kebagian mungkin bulan Agustus atau September. Nah, menyuntik 200 juta rakyat atau kurang, memerlukan waktu berapa lama? Apakah tenaga medisnya mencukupi dan sudah terlatih untuk menyuntik vaksin,”  tambah Sudirman Said.

Yang paling realistis, Indonesia masih harus bertahan tanpa vaksin dan obat pada 2021. Lalu, bagaimana dengan tahun 2022?  

“Mungkin 2022 sudah ada vaksin dan baru mulai disuntikkan. Selesai 2023. Jadi, kita siap-siap tiga tahun untuk tidak nyaman tapi harus survive,” katanya.  (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co