MRT Jakarta Sediakan Ruang Isolasi untuk Penumpang

12 Juni 2020 12:40

GenPI.co - MRT Jakarta menyiapkan ruangan isolasi khusus untuk penumpang sakit di 13 stasiun untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi menuju normal baru.

"Kita antisipasi fase setelah transisi PSBB untuk mulai meletakkan di tiap stasiun sebuah ruang isolasi," kata Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar, di Jakarta, Kamis (11/6).

BACA JUGA: Pesan Dokter Reisa, Sangat Menyentuh di Hati

William mengatakan untuk proses evakuasi para petugas MRT telah melakukan simulasi, nantinya jika ditemukan pengunjung yang sakit ataupun tidak sadarkan diri dipastikan akan ada penanganan dari tim medis khusus yang berjaga di ruang isolasi itu.

"Bayangkan kalau tidak ada ruang isolasi kemudian, amit-amit ada yang lolos (dari pemeriksaan suhu tubuh) lalu tiba-tiba terjatuh, mau dibawa kemana? Jadi harus ada anggaran untuk itu. Karena untuk angkat orang kalau misalnya ada kejadian itu butuh protokol khusus," kata William.

Menurut William, keberadaan ruangan isolasi itu diharapkan dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa fasilitas pendukung benar-benar disediakan oleh penyedia layanan publik.

"Dengan adanya ruang isolasi itu menunjukkan sikap kami serius, memastikan bahwa fasilitas publik seperti MRT aman dari penyebaran covid-19," pungkasnya. 

Saat ini secara bertahap waktu operasional MRT Jakarta telah kembali normal dengan waktu tunggu per kereta lima menit di waktu sibuk dan 10 menit di waktu normal.

BACA JUGA: Kapan Waktu yang Tepat Hamil Lagi Setelah Operasi Sesar?

Secara berangsur jumlah pengguna MRT Jakarta pun meningkat hingga belasan ribu semenjak PSBB transisi diterapkan, sehingga protokol kesehatan dan fasilitas pendukung makin disiapkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co