GenPI.co 
GenPI.co - Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Reisa Broto Asmoro, kembali manyapa masyarakat. Ia mengatakan beradaptasi bukan berarti menyerah, apalagi mengalah pada covid-19.
"Beradaptasi adalah mengubah perilaku dengan kebiasaan-kebiasaan baru yang sesuai dengan protokol kesehatan," kata Reisa di Jakarta, Kamis (11/6).
BACA JUGA: Dokter Reisa Cocok Jadi Jubir Presiden, Biar Istana Nggak Butek
Reisa mengatakan masyarakat produktif yang aman covid-19 hanya bisa terlaksana apabila masyarakat secara disiplin menjalankan adaptasi kebiasaan baru, yaitu dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menggunakan masker saat di luar rumah, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Menurut Reisa, sebagian besar masyarakat di Indonesia sudah menerapkan kebiasaan-kebiasaan baru tersebut dengan baik.
"Sayangnya, masih ada yang belum disiplin. Kita ingin angka positif COVID-19 menurun. Tidak akan bisa bila hanya mendengarkan sosialisasi, tetapi tidak menjalankan protokol kesehatan," tuturnya.
Reisa mengatakan antivirus corona penyebab covid-19 berupa vaksin masih belum ditemukan. Para ahli dari berbagai negara masih terus melakukan uji coba dan belum bisa dipastikan kapan akan ditemukan vaksin yang efektif melindungi diri dari virus corona.
BACA JUGA: Terungkap, Ini Alasan Dorce Gamalama Jadi Sopir
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
