Unik, Tarian Bajidor Kahot Kombinasi Dua Tarian ini...

Tari kesenian Bajidor Kahot merupakan salah satu tarian khas Jawa Barat. Kesenian tari ini tersebut berasal dari wilayah Subang dan Karawang.

Nama Bajidor Kahot ini sangat berhubungan dengan Kliningan-Bajidoran, yaitu sebuah pertunjukan rakyat pada tahun 1950-an dan juga penggabungan dari Tari Jaipong dan Tari Ketuk Tilu yang gerakan dasarnya juga berasal dari Ranah Sunda. 

Perbedaan Tari Bajidor Kahot dengan kedua tarian tersebut yakni terlihat dari gerak bahu, pinggul, lengan, kepala, dan tangan yang digerakkan dengan dinamis. Langkah-langkah kaki pun menjadi bagian dari tari bajidor kahot

Selain penggabungan dua tarian tersebut, tarian ini juga diiring oleh dua gamelan yakni gendang khas Sunda dan gamelan khas Bali. 

Para penari membawakan tarian ini dengan sangat energik, anggun dan menggoda namun tetap berfokus pada goyangan pinggul serta para penari juga suka berpindah-pindah membentuk formasi yang menarik.

Tari kesenian Bajidor Kahot yang dimainkan oleh Sanggar seni Bunga Srikandi ( sumber : Youtube )

Uniknya, yang membuat tarian ini menjadi khas adalah kipas digerakkan buka dan tutup dengan mengeluarkan suara yang khas. 

Durasi pementasan pun pada awalnya hanya 13 menitan, namun seiring berjalannya waktu dan sesuai kebutuhan pentas, durasinya terkadang bisa dipercepat menjadi 5 menit.

Baca Juga : Bangga, Tarian Daerah ini Ada di Pameran Pariwisata Austria

Untuk jumlah para penari, sekitar empat hingga delapan orang dan diharuskan wanita remaja sebab awal mula tarian ini sebenarnya berasal dari sebuah tarian rakyat yang bertemakan pergaulan, dan menceritakan tentang keceriaan para mojang.

Kostum yang dipakai para penari yaitu kebaya khas tanah pasundan dengan memakai warna merah muda cerah dan berbagai berbagai aksesoris seperti selendang, ikat pinggang berwarna emas, kipas, hiasan dikepala, dan kain yang membentuk lekukkan tubuh.