Musim ikan laut di Gorontalo memang selalu ditunggu kaum ibu.
Setiap hari memang ada pasokan ikan dari nelayan, namun saat musimnya, tangkapan mereka berlimpah, beragam ikan dapat ditemukan di pelelangan atau di pasar.
"Sekarang adalah musimnya, ikan dapat dibeli dengan harga murah, termasuk cumi-cumi," kata Yusna (37), seorang ibu rumah tangga, Minggu (20/1/2019).
Salah satu yang menjadi tempat favorit mencari ikan segar adalah Pelelangan Ikan Tenda, Kota Gorontalo.
Perahu pajeko, atau perahu ketinting sarat membawa ikan, jalannya lambat dari biasanya, tandanya muatan berlebih.
Di Pelelangan ini ikan baby tuna atau biasa disebut warga sebagai ekor kuning, cakalang (tongkol), oci (kembung), lajang, cumi-cumi.
Semua ikan dijamin masih segar, baru ditangkap nelayan semalam. Harganya pun murah.
Di tempat ini sejak pagi nelayan sudah membongkar muatannya, para pedagang keliling sudah menunggu, juga masyarakat.
Tebing kapur menjulang di samping dermaga, saat musim kering banyak monyet di tebing ini. Pemandangan yang keren bagi yang datang ke sini.
Para pembeli bisa mendapatkan ikan segar. Istilah nelayan ikan baru mati satu kali, belum disimpan/diinapkan.
"Baru ditangkap semalam, masih segar dari laut Teluk Tomini," ujar Risno, nelayan asal Batudaa Pantai.
Sebagai pusat penjualan ikan, pelelangan ikan ini selalu diserbu warga, setiap hari ramai dengan beragam jenis ikan dan para penikmat makanan ikan laut.
Pedagang menunjukkan kesegaran ikan, matanya masih bening segar, insangnya merah segar, dan dagingnya kenyal.
"Ikan segar bisa dibakar, dimasak woku, atau digoreng dengan dabu-dabu iris yang segar," kata Yusna.
Cara masak ikan laut relatif mudah, ini bukan berarti biasa saja. Justru cita rasa ikan segar ini yang ditonjolkan, masih manis.
Dibakar, digoreng, diwoku, semuanya enak disantap bersama keluarga dan kolega.
Tidak hanya kaum wanita, pelelangan ini juga ramai dengan kaum pria. Mereka membawa tas untuk belanja lebih banyak.
Yang menarik pelelangan ikan ini acap dikunjungi wisatawan asing yang ingin jalan pagi.
Tidak jauh dari tempat ini memang banyak hotel yang menjadi tempat menginap para wisatawan asing.
Sambil jalan menikmati suasana kota, wisatawan ini tertarik dengan budaya melaut nelayan Gorontalo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News