Orang-orang Berbaju Loreng di Gereja Katedral Jakarta, Ada Apa?

28 Juni 2020 12:47

GenPI.co - Ada pemandangan tak biasa yang terlihat di Gereja Katedral Jakarta, Minggu (28/6). Tampak beberapa tentara dengan pakaian loreng berada di dalam bangunan rumah ibadah umat Katolik Keuskupan Agung Jakarta itu. 

Mereka bukan sedang melakukan penjagaan sebagaimana lazimnya yang diberikan kepada satuan militer. Para tentara itu adalah petugas inti (liturgis) dalam perayaan ibadah misa yang disiarkan secara langsung di TVRI. Tampak pula petugas polisi ambil bagian dalam perayaan itu. 

BACA JUGA: Nama Anak Perempuan Kristiani dengan Makna yang Indah

Ada tiga imam yang memimpin misa; Mgr Ignatius Kardinal Suharyo, Romo David Lere Bulan, dan Romo Yoseph Bintoro.

Nama terakhir dari para imam di atas cukup istimewa. Selain seorang pastor, ia juga adalah tentara yang berpangkat Letnan Kolonel.  Romo Yos, sebagaimana ia kerap disapa, adalah wakil uskup umat Katolik di lingkungan TNI-Polri.

Dalam kotbahnya, Mgr. Kardinal Suharyo menjelaskan mengapa pada misa kali itu, para anggota TNI dan polisi yang bertugas. 

“Saudari-saudara kita ini adalah pribadi-pribadi yang menanggapi panggilan menuju kesempurnaan kesucian melalui profesi mereka di lingkungan militer dan kepolisian,” tegasnya.

Kardinal Suharyo juga menjelaskan, para anggota TNI dan Polri itu adalah warga dari keuskupan Militer yang disebut Keuskupan Umat Katolik di Lingkungan TNI-Polri.

“Selain 37 keuskupan teritorial di Indonesia, ada satu keuskupan khusus  yang bukan teritorial, yakni untuk umat Katolik di lingkungan TNI dan Polri,” urainya.

BACA JUGA: Selain Tentara Berpangkat Letkol, Pria ini adalah Seorang Pastor

Ia menambahkan, keuskupan khusus ini didirikan pada 25 Desember 1949 untuk mendukung prakarsa menteri pertahanan  RI pada waktu itu demi kebutuhan rohani para anggota angkatan perang. 

“Di Asia, hanya ada 3 keuskupan militer, yakni di Indonesia, Filipina dan Korea Selatan,” ungkapnya. 

Uskup keuskupan Agung Jakarta itu juga menjelaskan peran serta umat katolik dalam turut berjuang meraih dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Ada ada pahlawan-pahlawan nasional yang memiliki iman Katolik dan telah gugur dalam perjuangan demi bangsa.

“Di Angkatan Darat kita kenal Ignatius Slamet Riyadi, di Angkatan Laut ada Yosaphat Sudarso, sementara di lingkungan Angkatan Udara kita kenal Agustinus Adisucipto. Lalu di lingkungan kepolisian, kita kenal KS Tubun,” imbuhnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co