GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam akan reshuffle kabinet yang kinerja menterinya biasa-biasa saja dalam penanganan pandemi covid-19.
Dalam video berdurasi 10 menit yang diunggah di chanel Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6), Presiden Jokowi memberikan arahan yang tegas kepada para menterinya.
BACA JUGA: Berat Jadi Oposisi, Biar PKS Saja
Bahkan Jokowi sempat menyatakan kejengkelannya karena sampai saat ini disebutnya belum ada progres yang signifikan dari kerja jajarannya dalam tiga bulan terakhir.
Padahal situasi yang berkembang saat ini memerlukan langkah “extra ordinary” karena dunia termasuk Indonesia sudah diambang krisis.
Presiden bahkan mengatakan akan melakukan langkah-langkah “extra ordinary” apa pun demi menyelamatkan 267 juta rakyat Indonesia.
"Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya. Entah buat perppu yang lebih penting lagi. Kalau memang diperlukan," kata Jokowi.
BACA JUGA: Rayakan Ultah ke-20, Azriel Berani Sindir Krisdayanti
Sementara itu, beredar lima kriteria menteri yang akan kena reshuffle oleh Presiden Jokowi. Pertama menteri bidang ekonomi, kedua menteri terkait penanganan covid-19, ketiga menteri yang sering buat gaduh, keempat menteri yang sibuk persiapan nyapres 2024, dan terakhir menteri yang penyerapan anggarannya rendah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News