Top! Presiden Jokowi Akan Pertaruhkan Reputasi Politiknya

30 Juni 2020 08:21

GenPI.co - Banyaknya penolakan tes covid-19 diduga menjadi penyebab kurang adanya sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.

Untuk penanganan covid-19, Jokowi ingin menambah tenaga medis dari pusat ke daerah yang masih tinggi angka penularan virus corona. 

BACA JUGA: Baca Ini PNS Bisa Ketar-Ketir, PPPK Jadi Anak Emas

Selain itu, Jokowi juga memerintahkan menterinya memperbanyak peralatan penanganan covid-19 di zona merah.

"Dua hal tadi kita kontrol di provinsi, karena kalau tidak kita lakukan sesuatu, dan kita masih datar seperti ini, ini nggak ada pergerakan yang signifikan," tegas Jokowi, Senin (29/6). 

Untuk mencegah krisis ekonomi yang makin luas di tengah pandemi covid-19, Jokowi akan mengambil kebijakan yang luar biasa. Bahkan ia berani mempertaruhkan reputasi politiknya. Hal ini diungkapkan pada sidang kabinet 18 Juni 2020.

BACA JUGA: Banjir Rezeki Akhir Juni, 5 Zodiak Istimewa Bernasib Mujur

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan dirinya siap kembali menerbitkan Perppu sebagai payung hukum kementerian dan lembaga dalam mengambil kebijakan.

Tidak hanya itu, Jokowi pun menyinggung reshuffle di Kabinet Indonesia Maju hingga membubarkan lembaga negara jika itu diperlukan untuk kepentingan rakyat.

BACA JUGA: Takdirnya Kaya Raya, 3 Zodiak Sukses Berbisnis dan Main Saham

"Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Udah kepikiran ke mana-mana saya. Entah buat Perppu yang lebih penting lagi. Kalau memang diperlukan," pungkas Presiden Jokowi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co