Politikus: Ini Bukti Kangmas Jokowi Tidak Marah Sama Mas Bowo

11 Juli 2020 03:14

GenPI.co - Arief Poyuono, Wakil Ketua Umum Gerindra tidak setuju dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat terbatas yang dimaknai sebagai bentuk kemarahan. 

Saat itu Jokowi membahas tentang Percepatan Penyerapan Anggaran di 6 Kementerian dan Lembaga di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (7/7).

BACA JUGA: Jahe Campur Bawang Putih Ternyata Khasiatnya Mencengangkan

Presiden Jokowi mengutarakan langsung arahannya kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Idham Azis dan sejumlah menteri serta kepala lembaga negara lainnya supaya cepat membelanjakan anggaran masing-masing. 

Menurut Arief, Jokowi tidak marah kepada Prabowo, dan hanya mengingatkan agar belanja negara lebih diutamakan untuk belanja di dalam negeri. 

Tujuannya, agar anggaran ratusan triliun di sejumlah kementerian itu duitnya berputar di dalam negeri.

BACA JUGA: Keberuntungan Ajaib, 5 Zodiak Bakal Dapat Rezeki Tak Terduga

Tidak hanya itu, dengan membelanjakan anggaran di dalam negeri, maka perusahaan nasional bisa menyerap lapangan kerja baru. Ini akan berpengaruh dengan pertumbuhan ekonomi. 

Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi meminta 6 kementerian dan lembaga dengan anggaran besar secepatnya membelanjakan uangnya. 

Seperti halnya, Kemendikbud Rp 70,7 triliun, Kemensos Rp 104,4 triliun, Kemenhan Rp 117,9 triliun, Polri Rp 92,6 triliun, Kemenhub Rp 32,7 triliun.

BACA JUGAMeski Pelit, Tapi 6 Zodiak Ini Bisa Kaya dan Masa Tua Bahagia

"Saya rasa Mas Bowo ngerti banget dengan arahan Kangmas Joko Widodo untuk lebih baik belanja di dalam negeri. Apalagi Mas Bowo itu sangat suka made in Indonesia dari dulu untuk perlengkapan militer," tandas ketum FSP BUMN Bersatu ini. 

Selain itu, Jokowi juga meminta para menteri dan kepala lembaga negara lainnya memiliki rasa krisis yang sama mengenai dampak ekonomi saat ini. 

Hal ini disebabkan negara harus berkejaran dengan waktu mengatasi dampak pandemi covid-19 dan meminta para menteri untuk menyetop belanja anggaran ke luar negeri.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co