Menhan Prabowo Dapat Tugas Tak Masuk Akal dari Presiden Jokowi

13 Juli 2020 03:21

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tugas khusus kepada Prabowo Subianto. Presiden menginstruksikan Menteri Pertahanan memimpin pengembangan lumbung pangan nasional di Kalimantan Tengah. 

BACA JUGAAwas! Pria Sering Memanfaatkan 5 Kelemahan Wanita Ini

"Leading sector-nya ini nanti karena menyangkut cadangan strategis pangan, akan saya berikan kepada Pak Menhan, yang tentu saja harus didukung Pak Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo) dan juga Menteri PUPR (Basoeki Hadimuljono)," ungkap Jokowi. 

Jokowi mengharapkan cadangan pangan strategis bisa memenuhi setidaknya kebutuhan nasional. 

"Entah itu bisa padi, singkong, jagung, atau bisa cabai. Semuanya akan dimanajemen dengan manajemen yang ada, dan kalau sisa, itulah yang diekspor ke negara lain," tutur Jokowi.

BACA JUGA: Karakternya Tenang, Ternyata 4 Zodiak Bikin Nyaman dan Ketagihan

"Nanti untuk teknis dan pelaksanaan silakan ditanyakan ke Pak Prabowo atau Pak Menteri Pertanian atau Pak Menteri PU," beber Jokowi.

Melihat hal tersebut, Pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam menilai penunjukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memimpin tugas mengurusi masalah pangan yang dibebankan kepada Prabowo tidak masuk akal. 

"Apa Jokowi menilai Prabowo lebih cocok jadi Menteri Pertanian? Kalau Jokowi merasa Prabowo lebih cocok jadi Mentan, tukar guling dong, jangan rusak tatanan ketatanegaraan," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (12/7). 

BACA JUGA: 5 Zodiak Ini Baik Banget, Tapi Memiliki Kepribadian Palsu

Saiful malahan menyarankan agar Kementerian Pertanian dibubarkan dan dilebur dengan Kementerian Pertahanan jika dinilai sudah tidak mampu mengurusi soal pangan. 

Apalagi, jika memang Jokowi sudah kewalahan mengatur pangan di saat pandemi, maka sekalian bertukar posisi langsung dengan Prabowo. 

"Kenapa tidak tugas presiden saja kasih ke Prabowo? Atau mundur saja kalau sudah merasa tidak sanggup memimpin pangan," pungkas Saiful.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co