Festival menyambut Tahun Baru Imlek Tanjungpinang 2019, tepat pada tanggal 5 Februari mulai direncanakan. Festival ini dipusatkan di Pasar Jalan Merdeka. Yang berbeda tahun ini adalah seluruh marga tionghoa ikut bergabung melaksanakan dan menyukseskan acara.
“Tahun ini semua marga tionghoa terlibat. Semua yang di bawah naungan PSMTI dan bekerjasama. Kemungkinan nanti tamu-tamu akan lebih banyak. Karena mereka akan mengajak semua keluarga mereka yang dari dalam negeri dan luar negeri juga datang.” ungkap Al Imron selaku panitia dari Dinas Pariwisata Tanjungpinang.
Panitia sudah melakukan lima kali pertemuan membahas susunan kegiatan dan dinas Pariwisata Tanjungpinang menjadi Pembina dalam perayaan Festival Imlek Tahun ini.
“Festival ini dilakukan oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di Tanjungpinang. Merangkul semua warga tionghoa yang ada di Tanjungpinang dan Dinas Pariwisata sebagai pemberi masukan untuk kelancaran acara.” Ujar pria yang menjabat sebagai Fungsional Umum itu.
Imron menuturkan walaupun itu perayaan imlek tapi tetap mengangkat budaya lokal. Tarian sekapur sirih dipersembahkan sebagai sambutan tamu yang hadir. Perayaan ini ditata untuk memadukan keberagaman yang ada.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Tanjungpinang, Raja Kholidin menyebutkan, tujuan acara festival mampu meningkatkan jumlah kunjungan para wisatawan keTanjungpinang.
“Saya meminta dalam acara ini dapat mempromosikan Tanjungpinang dan bisa mendatangkan wisatawan.”Katanya.
Adapun acara dalam festival ini antara lain pawai imlek, parade busana pengantin ala tionghoa, parade dewa, parade baju adat tionghoa, atraksinaga, barongsai, pentas seni, tarian tionghoa, konser artis tionghoa, drum band dan pesta kembang api.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News