GenPI.co - Menjadi pramugari adalah pekerjaan yang paling diimpikan banyak perempuan. Kelebihannya yaitu bisa berkeliling Indonesia hingga dunia secara gratis dan dibayar.
Selain itu, gaji yang diterima sangat tinggi. Bahkan banyak orang memandang pekerjaan itu sebagai pamor yang bagus.
BACA JUGA: Pantes Rumah Anang dan Ashanty Belum Dibayar, Ternyata Pembelinya
Namun, setiap pekerjaan tentu ada suka dan duka. Begitulah yang dikatakan oleh pramugari Batik Air, Sarah Ramadhanty.
"Nggak ada pekerjaan yang enak. Orang memandangnya sih memang enak ya jadi pramugari. Tapi, di balik itu banyak juga kok duka yang kita hadapi saat terbang," Ungkap Sarah kepada GenPI.co, Sabtu (18/7).
Perempuan 21 tahun ini mengatakan salah satunya adalah banyak orang menganggap pramugari pelayan yang tidak dihargai.
"Sering banget kami mendapatkan penumpang setelah sajikan makanan, sehabis mereka makan traynya ditaruh bawah kaki. Terus, saat kami meminta tolong untuk mengambilkannya mereka justru menggesernya dengan kaki," ujarnya.
Memiliki penampilan dan paras yang cantik membuat pria hidung belang itu kurang ajar. Namun, sebagai pramugari Sarah juga harus memberikan pelayanan terbaik.
BACA JUGA: Artis Maju Pilkada, Pasha Ungu Lawan Aldi Taher di Pilgub Sulteng
"Saat kami kesal sama penumpang, harus tetap memakai bahasa yang sopan karena mengikuti peraturan yang diberikan oleh maskapai," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News